Debit Air PLTA Koto Panjang Terpantau Masih Normal, Tapi 'Tetap Waspada'

PEKANBARU - PLTA Koto Panjang memiliki lima pintu waduk dan kondisinya saat ini debit air masih normal. Pihak manajemen terus melakukan pengawasan, jika debit air mulai surut akan dilakukan penutupan beberapa pintu waduk. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger juga menyebutkan, sampai saat ini kondisi debit air di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, masih terpantau normal. "Untuk sekarang kondisi air di waduk PLTA Koto Panjang Kampar aman. Jadi potensi banjir seperti yang telah diperkirakan sebelumnya bisa dikatakan masih kondusif, walaupun warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai sejak awal telah diminta untuk selalu waspada," kata Edwar pada media, Selasa (29/12).

Guna melakukan antisipasi banjir, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Sumbar, guna mengetahui bagaimana curah hujan di sana. Dengan begitu kami juga dapat gambaran apa yang perlu dipersiapkan di Riau," ujarnya.

Menurutnya, koordinasi dengan beberapa pihak terkait ini memang sangat perlu dilakukan secara intens, termasuk dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang, dan juga dengan BPBD di setiap kabupaten/kota di Riau. "Supaya kita tahu dan seandainya hal buruk terjadi kita bisa bergerak cepat," ucapnya juga menyebutkan untuk sistem penanganan banjir tahun ini tak ada yang berubah dengan penanganan bencana di tahun-tahun sebelumnya.

"Bencana ini termasuk dalam bencana tahunan yang terjadi di Riau. Polanya juga sama, jika curah hujan di Sumbar meningkat, maka beberapa daerah di Riau kemungkinan akan terendam banjir."

BPBD Riau juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai besar di Riau untuk selalu bersikap waspada. Sebab bisa saja kondisi cuaca berubah sewaktu-waktu. Sehingga kesiapsiagaan akan membuat semua pihak lebih dini dalam upaya penanganan bencana.

Sementara Plt Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar mengaku tiap pukul 13,00 siang terkadang menutup empat pintu waduk. "Jadi masih ada satu pintu saja yang dibuka," kata Plt Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar dirilis media center riau. Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat yang beraktivitas atau yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk tetap waspada. (*)