Gubernur Syamsuar Ajak Masyarakat Ramaikan Masjid di Bulan Suci Ramadan, 'untuk Mencapai Ketaqwaan yang Tinggi'

AGAMA - Gubernur Riau, Syamsuar mengajak Umat Islam kembali ramaikan masjid di bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah tahun 2023 ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif.  

"Masyarakat memiliki kebiasaan atau kegiatan yang jadi sering dilakukan saat di bulan Ramadan."

"Pada bulan suci Ramadan, sebagusnya ramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan yang dikendalikan takmir masjid," kata Gubernur Riau, Syamsuar meminta agar kegiatan-kegiatan positif di masjid tidak hanya saat bulan suci Ramadan saja, namun bisa berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya.

"Masjid menjadi tempat terbaik bagi umat Islam untuk menimba pahala, mulai dari salat, membaca Alquran hingga mengikuti pengajian," sambungnya.

Menurut Syamsuar, jika seseorang dapat mencapai ketaqwaan yang tinggi saat bulan Ramadan, hendaknya ketaqwaan tersebut akan berlanjut ke bulan berikutnya.

"Sehingga, masjid-masjid tetap ramai dan diharapkan keberkahan Allah akan selalu mengalir," sebut Gubri Syamsuar seperti pada Minggu (2/4/2023) kemarin.

"Kalau kita berpuasa sampai ke penghujung Ramadan, diharapkan tidak waktu bulan Ramadan saja meramaikan masjid, tetapi selesai Ramadan juga demikian. Semoga kita termasuk orang yang bertaqwa," sebutnya.

Ramadan, kata Gubri, merupakan bulan menempa diri dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah. Sehingga diharapkan, pada bulan Ramadan 1444 Hijriah, semua umat Islam bisa mencapai ketaqwaan yang tinggi dan keimanan yang kuat kepada Sang Pencipta langit dan bumi.

"Kalau kita beribadah puasa inikan yang ingin kita capai adalah taqwa. Semoga kita menjadi orang yang bertaqwa. Kalau kita sudah menjadi orang yang bertaqwa, harusnya selesai bulan Ramadan ini, (ketaqwaan) itu akan terus berlanjut dibulan-bulan berikutnya," pungkasnya.

Sebelumnya Ustadz Hilmi Firdausi juga mengajak umat Islam mengembalikan semangat keimanan kepada Allah SWT setelah dua tahun masa pandemi Covid-19 yang membatasi berbagai kegiatan ibadah.

"Yang harus kita lakukan adalah mengembalikan spirit keimanan kita pada Allah SWT yang sudah dua tahun jarang meramaikan masjid, sekarang mungkin di-reset lagi, dikembalikan lagi semangat untuk meramaikan masjidnya," kata Hilmi dalam talkshow daring bertajuk "Jaga Hati, Imun dan Prokes di Bulan Ramadhan", Selasa (12/4/2022).

Menurut dia, selama dua tahun ke belakang, kegiatan beribadah tidak dapat dilakukan di masjid tetapi disarankan untuk dilakukan di rumah.

"Kita ini sudah dua tahun ke belakang ibadah kita dibatasi, mesjid banyak yang sepi, kita pun jarang ke masjid, tarawih juga di rumah, kemarin pun Idul Fitri kita sholat di rumah saja di 2020," katanya.

Oleh karena itu, Ustadz Hilmi mengajak umat Islam kembali meramaikan masjid di tengah pandemi Covid-19 yang mulai mereda.

"Sudah dua tahun orang enggak ke masjid, disuruh ke masjid sepertinya agak malas walaupun pandemi sekarang sudah mulai berkurang," katanya.

Meskipun demikian, ia meminta umat Islam yang beribadah di masjid tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik diantaranya dengan menggunakan masker dengan benar.

"Dikembalikan lagi semangat untuk meramaikan masjidnya tapi dengan cara yang baru, dengan cara kita tetap menggunakan masker dan sebagainya," katanya. (*)