Artikel   2023/11/23 11:14 WIB

Putra Mbah Moen Gus Najih dan Gus Wafi Masuk Timnas Anies-Cak Imin, 'yang Buat Elektabilitasnya jadi Melejit'

Putra Mbah Moen Gus Najih dan Gus Wafi Masuk Timnas Anies-Cak Imin, 'yang Buat Elektabilitasnya jadi Melejit'
Mbah Moen beserta dua puteranya KH Muhamad Najih Maimoen dan KH Wafi Maimoen Zubair

DUA PUTERA MBAH MOEN [KH Muhamad Najih Maimoen/Gus Najih dan KH Wafi Maimoen Zubair/Gus Wafi] masuk dalam struktur Tim Kampante Nasional [Timnas] Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin [AMIN].

Diketahui, Gus Najih dan Gus Wafi ini adalah dua putra ulama terkemuka almarhum KH Maimoen Zubair [Mbah Moen].

Kini, Gus Najih dan Gus Wafi resmi masuk dalam Timnas AMIN pada Pilpres 2024, pada Selasa 21 November 2023.

Dikutip dari laman Ponpes Al Anwar, KH Muhammad Najih Maimoen [Gus Najih] merupakan putra kedua KH Maimoen Zubair.

Gus Najih lahir di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, 17 Agustus 1963.

Gus Najih merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar sejak 2019.

Dikutip dari stekom.ac.id, Gus Najih menempuh pendidikan di Madrasah Ghozaliyyah Syafiiyah [MGS] di Karangmangu, desa di Sarang.

Pada 1982, Gus Najih berangkat ke Makkah belajar atas perintah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki setelah Najih mengikuti kajian kitab Sayyid al-Maliki di Malang.

Setelah memperdalam ilmu agama di Makkah, Muhammad Najih kembali ke Sarang pada 1995, mengabdi di Pondok Pesantren Al-Anwar.

Sementara itu KH Wafi Maimoen Zubair [Gus Wafi] merupakan putra keempat dari KH Maimoen Zubair dan Nyai Masthi’ah.

Gus Wafi lahir pada 15 Maret 1977, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. 

Gus Wafi belajar langsung pada Mbah Moen dan para guru di Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah.

Ia lulus pada 1998.

Dikutip dari Bangka Pos, Gus Wafi kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Al Fattah Al Islamiy Damaskus, sebuah Universitas di Syiria.

Gus Wafi belajar di sana selama 4 tahun.

Selasai belajar di Syrida, ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Zamalik, kota tua Kairo, Mesir.

Pada 2004, Gus Wafi kembali ke Sarang dan menjadi pengajar di sana.

Ia mengajar kelas Muhadhoroh dengan jenis ilmu tarikh.

Struktur Timnas AMIN

Sebelumnya, Timnas AMIN juga sudah meresmikan daftar lengkap timnya sebagai tim pemenangan Anies dan Cak Imin pada Selasa 14 November 2023 lalu di Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam struktur tersebut, kapten Timnas AMIN dijabat oleh Marsekal Madya TNI [Purn] Muhammad Syaugi Alaydrus.

Dia didampingi oleh 12 co-captain, sekretaris jenderal, bendahara, hingga tim hukum nasional.

Adapun daftar lengkapnya yaitu:

  • Captain Muhammad Syaugi Alaydrus
  • Co-captain 1: Sudirman Said
  • Co-captain 2: Thomas Trikasih Lembong
  • Co-captain 3: Al Muzzammil Yusuf
  • Co-captain 4: Nihayatul Wafiroh
  • Co-captain 5: Azrul Tanjung
  • Co-captain 6: Nasirul Mahasin
  • Co-captain 7: Leontinus Alpha Edison
  • Co-captain 8: Yusuf Muhammad Martak
  • Co-captain 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (KI Anom Suroto)
  • Co-captain 10: Muhammad Jumhur Hidayat
  • Co-captain 11: Maksum Faqih
  • Co-captain 12: Suyoto
  • Sekjen: Novita Dewi
  • Bendahara: Gede Widiade
  • Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir

Pasangan Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi umumkan jajaran kepelatihan Timnas AMIN di Rumah Diponegoro 10, Menteng, Selasa (21/11/2023).

Dalam kesempatan itu Anies Baswedan memperkenalkan politisi berpengalaman dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebagai head coach dari Timnas AMIN.

"Pelatih kepala adalah seseorang yang berada di pinggir lapangan, dia memikirkan strategi permainan, memikirkan cara untuk menang, memberikan arahan bagaimana pemain di lapangan bergerak, dan menegur pemain yang dianggap tidak memberikan penampilan terbaiknya," ucap Anies Baswedan.

"Kalau di Manchester United itu ada Sir Alex Ferguson, di Arsenal itu ada Arsene Wenger, dan di Liverpool kita mengetahui pelatih yang amat berapi-api dalam menyemangati timnya yakni Jurgen Klopp," tambahnya.

Ahmad Ali nantinya akan didampingi tiga assistant head coach yang juga berasal dari latar belakang birokrat dan partai pengusung.

Antara lain Wakil Ketua MPR dan Politisi PKB Jazilulu Fawaid, Gubernur Jabar 2008-2018 dan Politisi PKS, Ahmad Heriyawan, serta anggota DPD RI 2004-2019, Tamsil Linrung.

“Asisten pelatih ini akan membantu pelatih kepala dalam melihat performa pemain di lapangan dan strategi-strategi di lapangan, masukan dari mereka juga amat penting dalam pengambilan keputusan-keputusan kampanye ke depan," terang Anies Baswedan.

Anies menerangkan bahwa tim yang terbentuk ini adalah refleksi dari tim yang terus berkembang dan merefleksikan gerakan rakyat.

"Tim yang akan dibangun ini akan terus berkembang dan tumbuh, menggambarkan sebuah gerakan rakyat, dari rakyat dan siap memperjuangkan semua," tegas Anies Baswedan.

Sementara itu, Head Coach Timnas AMIN Ahmad Ali mengatakan akan all out dalam menggalang kekuatan, membaca permainan dan menyiapkan strategi untuk memenangkan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kami akan menggerakkan dan mengumpulkan semua kekuatan dan menerima masukan baik dari relawan, partai dan seluruh pihak yang menginginkan perubahan Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semua" tandas Ahmad Ali.

Elektabilitas AMIN melejit ke posisi dua

Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Capres Anies Baswedan melejit ke posisi kedua dalam survei yang dirilis Senin 20 November 2023.

Dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto meraih 36,2 persen, Anies Baswedan 34,1 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo 27,1 persen.

Survei IPO berskala nasional itu berlangsung pada 10-17 November 2023.

Yakni dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan [margin of error/MoE] 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Pengamat komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara [UMN] Serpong, Ambang Priyonggo mengemukakan hasil survei IPO.

Dimana menunjukkan lonjakan elektabilitas pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau Cak Imin itu tidak mengherankan.

"Lonjakan elektabilitas pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar itu tidak mengherankan, seperti tergambar dalam survei IPO baru-baru ini,” ujar Ambang Priyonggo, Selasa (21/11).

"Saya kira ada dua faktor penyebab pasangan AMIN melesat saat ini. Pertama AMIN saat ini mendapatkan limpahan suara kelompok pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, terutama kelompok Islam yang saat ini cenderung mencari pasangan alternatif."

"Mereka melihat apa yang terjadi dengan konstelasi politik nasional saat ini, dan membuat mereka berpaling kepada AMIN" ujar dosen Media dan Politik.

Kedua, terang pria yang meraih gelar doktor Ilmu Komunikasi dari University of Malaya, Malaysia, AMIN merupakan pasangan paling pertama yang definitif.

"AMIN pasangan paling pertama yang definitif. Jadi AMIN diuntungkan untuk bisa bergerak lebih awal dalam memperkenalkan program (visi-misi), safari politik ke berbagai daerah di Indonesia. Jadi mereka ini pasangan yang sudah solid paling pertama" ucap dia.

Pada survei lainnya, hasil dari dua lembaga survei internasional berbeda justru menunjukkan posisi pasangan AMIN masih sangat kompetitif terhadap dua kandidat lainnya.

Lembaga survei dunia asal Perancis Ipsos Public Affair mengungkap elektabilitas AMIN dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 berada di 28,91 persen.

Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 31,98 persen.

Sebelumnya, pada Juli 2023, berdasarkan survei lembaga riset berbeda berbasis di Australia, Utting Research, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 34 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 33 persen dan Anies Baswedan 27 persen.

Selisih angka antara tiga paslon masih dalam batas margin of error, sehingga persaingan antara ketiga paslon masih ketat, dengan tren AMIN terus meningkat dari waktu ke waktu.

Juru Bicara Anies Baswedan Indra Charismiadji mengungkapkan relawan sangat bersemangat mengetahui hasil survei AMIN terus mengalami kenaikan dan menempel ketat kedua paslon lainnya.

"Pertama, ini adalah hal yang patut disyukuri. Artinya kerja-kerja kami tim AMIN didukung partai koalisi dan segenap simpul relawan telah mengangkat elektabilitas pasangan AMIN menjadi setara dengan pasangan bacapres bacawapres lain," ujar Indra, pada Jumat (10/11).

“Yang kedua, hal ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih giat dan lebih smart lagi dalam 100 hari ke depan untuk memenangkan pasangan AMIN dalam pilpres. Ibaratnya, kita sudah melihat cahaya di ujung terowongan,” tandasnya.

Tokoh pendidikan ini pun yakin reputasi dua lembaga survei internasional berbeda yang menempatkan posisi AMIN head to head dengan kandidat lain lebih kredibel daripada survei yang sekadar dimanfaatkan untuk penggiringan opini dan berusaha menghasilkan bandwagon effect dalam teori ilmu komunikasi.

“Yang ketiga, kalau melihat dari reputasi dunia dari lembaga survei Ipsos yang asal Perancis ini sepertinya hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bebas dari kepentingan salah satu kubu," katanya.

"Dengan kata lain lebih netral. Jadi intinya akan menjadi sebuah rujukan yang kredibel untuk semuanya,” imbuh Indra.

Secara terpisah, pengamat komunikasi politik Dr. Dhimam Abror Djuraid mengemukakan dua survei berbeda oleh Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia menunjukkan bahwa kekuatan tiga paslon bacapres dan bacawapres memang berimbang.

“Empat bulan lalu kita juga disodori hasil riset dari Utting Research Australia. Waktu itu Anies belum ada pasangan," ucapnya.

"Hasil survei Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia ini membuka mata publik, bahwa hasilnya sangat berbeda dengan surepay. Saya menyebutnya di Indonesia ini surepay. Jadi pasti dibayar,” tandasnya. (*)

Tags : KH Muhamad Najih Maimoen, KH Wafi Maimoen Zubair, Abdul Muhaimin Iskandar, Anies Rasyid Baswedan, KH Maimoen ZubairAnies-Muhaimin, Anies-Gus Imin, Anies-Cak Imin, Anies BaswedanGus Najih, Gus Waf, iGus Imin, Pilpres 2024, Mbah Moen, Cak IminT, imnas AMIN, AMIN,