Artikel   2023/06/22 11:1 WIB

Bupati Afrizal Sintong Dikenal Sederhana dan Merakyat, KNPI Riau: 'Juga Memiliki Kecerdasan dalam Berkomunikasi'

Bupati Afrizal Sintong Dikenal Sederhana dan Merakyat, KNPI Riau: 'Juga Memiliki Kecerdasan dalam Berkomunikasi'
Afrizal Sintong SIP, Datuk Temenggung Muda Pagar Negeri

AFRIZAL SINTONG dikenal sebagai kepala daerah Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang sederhana dan merakyat. Kalimat itu seringkali terucap oleh warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau melihat pemimpin yang dikagumi hadir di tengah-tengah mereka, terlebih saat warga melaksanakan hajatan.

Salah seorang tokoh organisasi masyarakat [Ormas], Larshen Yunus, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Nasional Indonesia [KNPI] Riau menggambarkan sosok figur sederhana dan merakyat itu melekat pada pribadi Afrizal Sintong, Bupati Rohil yang dinilai paling tepat memimpin daerah yang dikenal sebagai lumbung ikan itu.

“Dimata kami, beliau (Afrizal Sintong/AS) sosok yang sederhana dan merakyat. Kesederhanaan itu penting bagi seorang pemimpin, karena mencerminkan keseharian dan karakter. Itulah sikap yang disenangi rakyat,” kata Larshen yang mengaku pernah melakukan bersilaturahmi dengan AS.

Menurutnya, kepribadian mulia itu didukung oleh keahlian dan konsentrasi AS dibidang pertanian yang akan banyak membantu kalangan petani dan orang kecil, “sehingga kami sangat berharap, beliau menjadi bupati tetap amanah,” ujarnya.

Afrizal Sintong dikenal memiliki basis massa yang tidak sedikit di Rohil. Rumpun keluarganya tersebar di daerah itu hingga di Kota Pekanbaru.

Larshen menyampaikan apresiasinya atas penilaian tokoh masyarakat kepada Afrizal Sintong.

“Dukungan tokoh masyarakat terus mengalir untuk Afrizal Sintong. Hubungan mereka dengan pak AS memang sudah sejak dulu erat. Ini tentu modal berharga untuk menciptakan Rohil yang lebih baik,” tandas Larshen.

Larshen Yunus, Ketua DPD KNPI Riau dan Afrizal Sintong, Bupati Rohil

Selama dua tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Rohil, banyak harapan yang tertumpang di pundak padanya.

Di lain pihak dengan mengusungnya banyak pula yang meragukan kemampuan Afrizal Sintong, tetapi kenyataannya Ia mampu menyenangkan dan menenangkan semua pihak.

Larshen menilai, ekspektasi terhadap [Afrizal Sintong] dirinya sangat tinggi. Satu sisi lainnya Bupati Afrizal Sintong harus mewujudkan impian teman-teman yang mendukungnya, para relawannya, para konstituen yang telah memilihnya, dan partai-partai yang mengusungnya.

"Ternyata dia berhasil melaluinya. Kecuali beberapa gelintir orang yang kurang beruntung, ternyata mayoritas masyarakat Rohil menyenanginya," sebutnya.

Walaupun dia [Afrizal Sintong] seorang sarjana lulusan Ilmu pemerintahan, tetapi Afrizal Sintong mengerti betul bahwa jabatan bupati adalah jabatan politis, bukan jabatan teknis.

Selain itu, Larshen menilai, Afrizal Sintong memiliki kecerdasan dalam berkomunikasi yang memudahkan dirinya meluncurkan program-program cerdas yang didukung sekaligus dilaksanakan oleh masyarakat Rohil.

Dengan penampilan dan bahasanya yang sederhana namun lugas, seorang Afrizal Sintong tidak hanya disenangi oleh banyak kalangan tatapi juga mampu menggelorakan semangat masyarakat dalam meraih banyak prestasi.

"Ada yang mengatakan tidak ada sektor yang luput dari sentuhan tangan dinginnya. Bahkan sebagian wilayah kabupaten lainnya yang awalnya cemooh atas kepemimpinannya, ternyata di tangan Afrizal Sintong bisa disulap menjadi Rohil lebih maju yang menuai banyak prestasi dan pujian publik Rohil dan Riau umumnya," jelas Larshen.

"Bila sebelumnya MTQ Rohil berada diperingkat 15, pada MTQ tahun 2012 dikatrol ke peringkat 7. Rasanya Bupati Afrizal Sintong yang pertama memberi hadiah umroh bagi peraih peridakat baik di pagelaran MTQ."

"Bukan hanya di bidang olahraga, tetapi di segenap bidang pembangunan Rohil telah mampu berbicara di tingkat Riau dan nasional."

Tetapi semenjak Afrizal Sintong memimpin Rohil, kata Larshen, sudah banyak meraih prestasi, yang terdiri dari prestasi tingkat nasional dan prestasi tingkat provinsi Riau.

 Afrizal Sintong selalu melakukan komunikasi dua arah yang terus dibinanya.

Menyikapi pihak yang tidak sepaham dengannya dalam pelaksanaan berbagai kebijakan, Afrizal Sintong terlihat tetap sabar. Karena baginya, apa pun bentuknya kritik dianggap sebagai masukan berguna, untuk menyempurnakan kinerja kabinetnya untuk Rohil.

"Tidak perlu  menyenangkan semua orang, tapi silaturrahim harus dijaga dengan siapa pun," ujar Larshen memberikan kunci dalam memimpin.

Larshen pun kembali memaparkan, Afrizal Sintong terlihat terus bekerja, merapikan barisan untuk menggenjot prestasi di berbagai bidang pembangunan. Salah satunya dilakukan dengan penyempurnaan 'kabinetnya'.

"Karena ia menyadari, para pengambil keputusan di setiap SKPD mestilah 'orang kuat'."

"Orang kuat yang dimaksudkannya adalah memiliki komitmen yang jelas, memiliki keterampilan memimpin sebuah SKPD, dan memiliki 'jaringan' dengan pihak-pihak yang bisa diharapkan mendukung pembangunan daerah, baik yang berada di Rohil, maupun di pusat. Karena hal itu sangat penting, sekaitan Rohil merupakan daerah yang selalu kekurangan dana untuk membangun daerah," penilaian Larshen.

Yang menarik, kata Larshen lagi, Afrizal Sintong tidak menjadikan jabatannya sebagai singgasana yang memabukkan. Ia terus bekerja, dan bekerja.

Dari program sekecil apa pun, asal bermanfaat, Afrizal Sintong akan mendukungnya.

Datuk Temenggung Muda Pagar Negeri ini dengan senang hati akan datang untuk meresmikan sebuah bangunan warga, seperti sebuah mushalla di perkampungan terpencil sekalipun.

Ia juga menghargai gagasan pembangunan yang mencuat dari 'akar rumput'.

Salah satu contoh gerakan pembangunan berbasis  lingkungan. Ia bahkan ikut bergoro dalam pelaksanaan kebersihan lingkungan, serta menggerakan aparatur Pemkab Rohil untuk ikut mendukung secara bersama.

Baginya komunikasi teramat penting. Larshen menilai, komunikasi bisa mencairkan 'kebekuan' antar kelompok. Karena dengan berkomunikasi, kesalahpahaman bisa dihindari sedini mungkin.

Bupati Rohil Afrizal Sintong dan istri

Pada Pilkada serentak kemarin, Afrizal Sintong berpasangan dengan H. Sulaiman maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil periode 2021-2024. Mereka didukung Partai NasDem, PKB, dan Partai Berkarya.

Afrizal Sintong, S.I.P (lahir 15 Juni 1976) adalah seorang politisi Indonesia. Ia menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir 2021-2024 bersama Sulaiman sebagai wakilnya.

Ia maju sebagai calon bupati pada Pemilihan umum Bupati Rokan Hilir 2020. Ia pernah menjadi Anggota DPRD kabupaten Rokan Hilir periode 2014-2019. Pada 8 Juni 2021, Ia dilantik menjadi Bupati oleh Gubernur Riau Syamsuar di Balai Pelangi (Kediaman Gubernur Riau), Pekanbaru.

Riwayat Pendidikan
SDN 028 Sintong (1983-1989)
SMPS Karya Bahari (1991-1994)
PKBM Primatrain paket C (2014)
S-1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka Pekanbaru 

Riwayat Pekerjaan
Karyawan PT Tri Patra (1996-2006)
Penghulu Sintong Pusaka (2010-2013)
Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (2014-2019)
Bupati Rokan Hilir (2021-)

Riwayat Organisasi
Anggota Ikatan Karyawan Melayu Rokan (1996-2006)
Ketua Ikatan Kontraktor Migas Rohil (2004-2010)
Ketua Yayasan Peduli Lingkungan dan Hutan Indonesia (2010-2013)
Panglima Laskar Melayu Rokan Hilir (2016-sekarang)

Pada waktu yang lenggang Afrizal Sintong menyempatkan diri berkomunikasi dengan jajaran yang juga dihadiri Karmila Sari S.Kom MM politisi wanita asli Rokan Hilir (Rohil) yang juga Anggota DPRD Riau duduk santai di kedai kopi Aceh Jalan Paus, Pekanbaru.

Afrizal Sintong selalu melakukan, komunikasi dua arah yang terus selalu dibinanya. Baik itu antara rakyat dengan pihak Pemkab Rohil, maupun antara pimpinan SKPD dengan pengambil keputusan.

“Yang saya kagumi dari seorang Afrizal Sintong adalah keterbukaan dalam bersikap dan berpendapat, serta menghargai pendapat orang lain. Di sisi lain, berkomunikasi dengannya sangat mudah, bahkan dengan sebuah pesan singkat melalui ponsel pun ia layani,” ujar Larshen. (*)

Tags : bupati rokan hilir afrizal sintong, bupati sederhana dan merakyat, bupati punya kecerdasan berkomunikasi, bupati berprestasi, rokan hilir, riau,