Sejarah   2024/02/12 18:42 WIB

Asal Usul Hingga Makna Dibalik Tahun Naga Kayu di Tahun Baru Imlek

Asal Usul Hingga Makna Dibalik Tahun Naga Kayu di Tahun Baru Imlek
Sejumlah warga keturunan Tionghoa melalukan sembahyang Kongco di Vihara Widhi Sakti, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (02/02).

TAHUN BARU Imlek dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Perayaan itu akan berlangsung selama 15 hari dan diakhiri dengan Festival Lentera Tionghoa.

Dalam tradisi Tionghoa, setiap tahun diwakili oleh salah satu dari 12 hewan berbeda yang ada di dalam zodiak China atau shio. Pada 2024, kita akan berpindah dari Tahun Kelinci ke Tahun Naga.

Apakah Tahun Baru Imlek sama dengan Tahun Baru China?

Meskipun kedua istilah itu sering digunakan secara bergantian di beberapa komunitas, sebenarnya ada perbedaan.

Tahun Baru China sering disebut sebagai Festival Musim Semi di China karena menandai akhir musim dingin dan awal musim semi. 

Perayaan itu merupakan salah satu dari empat festival tradisional paling penting di negara itu dan menandakan awal tahun baru dalam kalender lunar Tionghoa.

Ketika merujuk secara khusus pada acara tahun baru yang merayakan tradisi dan budaya Tionghoa, itu dapat disebut sebagai Tahun Baru China.

Namun, beberapa negara di Asia Timur dan Asia Tenggara juga merayakan acara yang sama, dengan perayaan yang bervariasi di berbagai budaya dan negara berbeda.

Tahun Baru Imlek adalah istilah yang lebih umum digunakan untuk mencakup semua perayaan yang menandai tahun baru menurut kalender berdasarkan peredaran Bulan (lunar calendar).

Di negara-negara lain, istilah Tahun Baru Imlek lebih sering digunakan daripada Tahun Baru China atau Festival Musim Semi.

Namun, banyak pengkritik di China berpendapat bahwa liburan tersebut berakar pada kalender lunisolar China (yang berdasar pada siklus Bulan dan Bumi) dan pengaruh sejarah China terhadap negara-negara di kawasan itu.

Oleh karena itu, pemilihan kata dapat menimbulkan kontroversi.

Di negara mana Tahun Baru Imlek dirayakan?

Tahun ini, lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia akan merayakan Tahun Baru Imlek.

Migrasi manusia tahunan terbesar di dunia juga akan terjadi pada saat yang sama, karena jutaan orang akan melakukan perjalanan menjelang tahun baru untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Di Vietnam, Tahun Baru China disebut Tet Nguyen Dan, atau disingkat sebagai Tet, yang artinya Festival Pagi Pertama pada Hari Pertama.

Di Korea Utara dan Korea Selatan, warganya merayakan Seollal. Di Mongolia, festival ini disebut Tsagaan sar; ada pula beberapa orang di negara itu yang menyebutnya Festival Bulan Putih.

Di Indonesia, orang-orang biasa menyebut Tahun Baru China sebagai Imlek.

Biasanya, pada hari-hari menjelang tahun baru, keluarga Tionghoa membersihkan rumah mereka secara menyeluruh. Tradisi bersih-bersih itu dilakukan untuk membuang sial dan meninggalkan kamar yang siap menampung keberuntungan masuk.

Keluarga dan teman-teman akan berkumpul untuk menyantap banyak makanan khusus seperti mie, hot pot, pangsit, nian gao (kue beras tahun baru) atau kue keranjang, ikan, dan jeruk, yang secara tradisional membawa keberuntungan untuk tahun depan.

Orang-orang juga dapat menikmati kembang api, mengenakan pakaian khusus, dan menggantung lentera merah untuk menandai hari raya tersebut.

Pada Tahun Baru Imlek, ada juga tradisi membagikan amplop merah cerah dengan uang di dalamnya (dikenal sebagai angpao) kepada teman-teman dan keluarga, yang melambangkan harapan indah dan keberuntungan untuk tahun baru yang akan datang.

Berapa lama liburan Tahun Baru Imlek 2024 berlangsung?

Tanggal tahun baru itu sendiri ditentukan oleh kalender berdasarkan peredaran Bulan. Tahun ini, jatuh pada bulan kedua setelah titik balik matahari musim dingin pada 21 Desember, biasanya antara 21 Januari hingga 20 Februari.

Perayaan itu pada umumnya berlangsung selama 15 hari, dimulai pada hari ketika bulan baru terbit dan berlangsung hingga bulan purnama berikutnya.

Untuk hari libur resmi tahun ini, pemerintah China telah menjadwalkan liburan Festival Musim Semi mulai 10 sampai 17 Februari, total delapan hari.

Malam Tahun Baru Imlek tidak termasuk dalam kalender liburan resmi, meskipun para pengusaha dianjurkan untuk mengatur cuti berbayar bagi karyawan pada hari itu.

Asal usul Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM, ketika masa pemerintahan Dinasti Shang, dan asal-usulnya kaya akan legenda.

Mitologi Tionghoa menceritakan asal usulnya kembali ke pertempuran melawan monster yang disebut Nian – yang berarti "tahun" dalam bahasa China.

Nian akan tiba pada hari pertama tahun baru untuk meneror penduduk desa. Namun, penduduk desa menemukan bahwa Nian takut dengan suara keras, cahaya terang, dan warna merah.

Jadi setiap tahun baru, penduduk desa akan menggantung lentera merah untuk menakut-nakuti Nian dan menyalakan petasan juga. Nian tidak pernah terlihat lagi.

Imlek tahun ini menampilkan shio hewan apa?

Dalam tradisi Tionghoa, setiap tahun lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan dalam zodiak China: tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing dan babi.

Setiap hewan terikat dengan elemen berbeda – logam, kayu, air, api, dan tanah. Mereka juga memiliki satu tahun yang didedikasikan untuk hewan berbeda setiap 12 tahun sekali, dalam satu siklus.

2024 menandai perubahan dari Tahun Kelinci Air ke Tahun Naga Kayu.

Tahun Naga Kayu hanya terjadi setiap 60 tahun sekali. Tahun Naga Kayu terbaru terjadi pada tahun 1964 dan, sebelum itu, pada tahun 1904.

Dipercayai bahwa orang yang lahir di bawah setiap tanda zodiak berelemen memiliki seperangkat ciri kepribadian unik yang memengaruhi kehidupan mereka.

Naga adalah hewan kelima dalam zodiak China. Dalam budaya Tionghoa, shio naga melambangkan keberuntungan, kekuatan, kesehatan, dan elemen laki-laki atau ‘yang’.

Orang-orang terkenal yang lahir pada Tahun Naga Kayu, antara lain

Pemimpin komunis China, Deng Xiaoping (22 Agustus 1904); Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba Group, salah satu bisnis e-commerce terbesar di dunia (10 September 1964).

Seniman asal Spanyol Salvador Dali (11 Mei 1904) dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (19 Juni 1964) juga lahir pada Tahun Naga Kayu. (*)

Tags : cina, hong kong, gaya hidup, sejarah, asal usul tahun baru china, tahun naga kayu, tahun baru imlek, makna dibalik tahun baru imlek,