Pendidikan   2024/05/07 13:59 WIB

Cuaca Ekstrem Bayangi Siswa, Disdik: 'Sekolah Tak Lakukan Kegiatan dan Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan'

Cuaca Ekstrem Bayangi Siswa, Disdik: 'Sekolah Tak Lakukan Kegiatan dan Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan'
Cuaca Panas, para Murid SD gunakan kipas angin mini saat belajar.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Cuaca Ekstrem terjadi beberapa pekan terakhir, karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Pekanbaru memberikan Himbauan Cuaca Ekstrem.

"Himbauan soal cuaca ekstrem ditujukan kepada Kepala SD, SMP negeri dan swasta, serta Kepala PAUD dan Pendidikan Non Formal di Kota Pekanbaru."

“Saat ini memang perkiraan cuaca BMKG adalah cuaca ekstrem, imbauan saya siswa kurangi aktivitas di luar ruangan," kata Kadisdik Kota Pekanbaru, Dr Abdul Jamal.

"Bagi yang ke luar kota bersama anak-anak, apalagi ke lereng gunung atau waduk, harapan kami tidak keluar kota atau ditunda terlebih dahulu. Karena ini berisiko untuk anak-anak,” kata dia.

Hal ini merujuk pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan bahwa terdapat beberapa wilayah di Pekanbaru, Riau yang mengalami cuaca ekstrem.

Beberapa minggu terakhir cuaca ekstrem yang melanda Kota Pekanbaru. Masyarakat mengeluh, cuaca panas terik yang tidak biasa dan bisa tiba-tiba hujan lebat.

Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para pelajar. Sebab, akhir-akhir ini selain panas menyengit juga terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, Abdul Jamal, mengimbau khususnya kepada guru dan orang tua untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Dikatakan Jamal, pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan Pj Walikota dan beberapa OPD terkait cuaca ekstrem saat ini.

"Dalam waktu dekat ini kami akan membicarakan dengan pak Pj walikota dan beberapa OPD termasuk dinas kesehatan dan bpbd terkait cuaca ekstrem saat ini karena memang sekarang terik matahari ini terlalu menyengat, terutama ini salah satu pengaruh dari elnino di beberapa negara sudah mulai terik," ujar Jamal, Jumat (3/5) kemarin.

Pihaknya akan merapatkan dan melaporkan kepada Pj Walikota agar para peserta didik mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Sebelum kita mengambil keputusan, saya hanya akan menghimbau saja terlebih dahulu tetap kita rapatkan dengan pak wali dan kita laporkan agar murid-murid kita ini mengurangi aktivitas diluar ruangan karena panas terik," jelas Abdul Jamal.

Dirinya juga mengimbau kepada para orang tua, guru dan peserta didik agar membawa bekal air minum.

"Kemudian yang kedua mungkin kita akan menghimbau kepada guru dan orang tua agar membekali anak-anak didik kita ini dengan air minum karena ini suhunya sudah terik," ungkapnya.

"Walau pemerintah mengambil keputusan secara umum tapi kita lihat Pekanbaru ini dalam beberapa minggu terakhir cuacanya sangat terik jadi kami mengimbau saja supaya dapat mengurangi aktivitas di luar rungan yang berpotensi terkena sinar matahari," tutupnya. (rp.sul/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : cuaca ekstrem, cuaca ekstrem landa pekanbaru, siswa diimbau kurangi aktivitas di luar ruangan,