LINGKUNGAN - Satelit deteksi adanya aktivitas titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, Kamis (6/6/2024) pagi.
"10 hotspot menyala di Sumatera."
"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada 10 titik, paling banyak di Sumsel enam titik. Lalu Jambi dan Kepulauan Riau masing-masing satu titik," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Elisa.
"Kemudian Riau ada dua titik, tersebar di Bengkalis dan Kepulauan Meranti," sebutnya.
Berdasarkan data terbaru, terdeteksi total 10 titik panas yang tersebar di empat provinsi.
Riau mencatat jumlah hotspot ada dua titik. Rinciannya satu titik panas ditemukan di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Sementara Sumatera Selatan (Sumsel) terdeteksi enam titik panas.
Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Terbaru, untuk membantu penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim helikopter jenis AS 350 B3A ke Riau.
Terbaru BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk membantu penanganan Karhutla Riau 2024.
Sebelumnya, terpantau adanya aktivitas titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, Selasa (4/6/2024).
Berdasarkan data terbaru, terdeteksi total lima titik panas yang tersebar di beberapa provinsi.
Riau mencatat jumlah titik panas terbanyak, dengan total tiga titik. Rinciannya, satu titik panas ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir dan dua titik lainnya berada di Indragiri Hulu.
Sementara itu Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) masing-masing terdeteksi satu titik panas.
"Sumatera ada lima hotspot yang tersebar di Jambi dan Sumsel masingasing satu titik. Sedangkan Riau tiga titik tersebar di Rohil dua titik dan Inhu satu titik, ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Elisa Kedang.
Terbaru, untuk membantu penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim helikopter jenis AS 350 B3A ke Riau.
Terbaru BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk membantu penanganan Karhutla Riau 2024.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait tengah berupaya keras untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran di wilayah sekitar mereka. (*)
Tags : hotspot menyala, 10 hotspot di sumatera, dua titik panas di riau, Lingkungan, Alam,