Riau   30-04-2025 9:43 WIB

10 Kabupaten/Kota Sudah Tetapkan Siaga Karhutla dan Dua Daerah Belum Melakukan Status Darurat

10 Kabupaten/Kota Sudah Tetapkan Siaga Karhutla dan Dua Daerah Belum Melakukan Status Darurat

LINGKUNGAN - Kepala Pelaksana BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 10 kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"10 Kabupaten/Kota di Riau tetapkan siaga Karhutla."

"Status tersebut ditetapkan setelah adanya titik hot spot yang ditemukan di daerah. Kemudian juga ada yang sebagai bentuk antisipasi, karena sesuai prediksi BMKG provinsi Riau akan menghadapi musim kemarau," kata M Edy Afrizal, Selasa (29/4).

Ia menambahkan bahwa saat ini hanya Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru yang belum menetapkan status serupa.

BPBD Damkar Riau mengimbau agar daerah yang belum menetapkan status siaga Karhutla segera membahas dan memberlakukannya.

"Karena dengan penetapan status siaga Karhutla, koordinasi akan lebih mudah dilakukan. Bantuan juga dapat dengan cepat dikirim jika terjadi Karhutla," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menjelaskan bahwa BMKG memprediksi musim kemarau di Riau akan dimulai pada Mei 2025, meningkatkan potensi kekeringan dan risiko Karhutla.

Pemprov Riau bersama Polda Riau terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan pembakaran lahan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan.

"Pada bulan puasa lalu, kami telah melakukan apel kesiapsiagaan karhutla tingkat provinsi. Tak hanya itu saja, bersama Bapak Kapolda Riau kita telah memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman kebakaran hutan dan lahan," tambah Gubri.

"Kami bikin agenda mulai dari Karhutla Fun Run dan Jambore Karhutla, tujuannya untuk mengedukasi Gen Z untuk peduli lingkungan," sebut Gubri.

Pemprov Riau juga telah mengajukan usulan operasi modifikasi cuaca (OMC), patroli udara, dan water bombing kepada pemerintah pusat sebagai langkah antisipasi.

Selain itu, sebanyak 17.764 personel dari berbagai instansi dan elemen masyarakat telah disiapkan untuk penanggulangan Karhutla di seluruh Riau.

"Totalnya ada 17.764 orang personil yang akan diturunkan menghadapi potensi penaggulangan karhutla se-Riau. TNI AD 3.227 personel, TNI AU 60 personel, Polri 5.231 personel. Kemudian, DLHK /DISBUN 455 orang, BPBD DAMKAR PROV/KAB/KOTA 860 orang, Mangga Agni 2.210 orang, MPA 4.059 orang, SATPOL PP PROV/KAB/KOTA 1.670 orang dan Perusahaan 1.980 orang," papar M Edy Afrizal. (*)

Tags : siaga kebakaran hutan dan lahan, karhutla, riau, kabupaten dan kota siaga karhutla, status darurat,