10 Parpol Diprediksi Gagal Masuk DPR Versi Quick Count Pemilu 90 Persen

JAKARTA - Sederet partai politik diprediksi gagal lolos parlemen versi sejumlah lembaga survei yang telah merilis hasil quick count atau hitung cepat Pileg 2024 dengan perolehan suara sementara di atas 90 persen.

Lima lembaga survei misalnya telah mencatatkan 9 hingga 10 parpol bakal tidak bisa melenggang ke Senayan pada 2024 ini.

Perlu diingat, syarat parpol dapat lolos ke Parlemen apabila mereka berhasil melampaui ambang batas parlemen alias parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Pertama, Charta Politika merilis hasil quick count Pileg 2024 dengan perolehan suara 92,30 persen per Kamis (15/2) pukul 09.29 WIB. Berdasarkan hasil hitung cepat Charta, terdapat sembilan parpol yang gagal lolos ke Parlemen.

Pertama, Charta Politika merilis hasil quick count Pileg 2024 dengan perolehan suara 92,30 persen per Kamis (15/2) pukul 09.29 WIB. Berdasarkan hasil hitung cepat Charta, terdapat sembilan parpol yang gagal lolos ke Parlemen.

Disesuaikan dengan urutan perolehan suara teratas ke terendah, mereka yakni PPP, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

Kedua, Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sedikit berbeda dengan Charta. Data per Kamis (15/2) pukul 11.13 WIB dengan 92,15 persen suara yang masuk, ada sepuluh parpol yang diprediksi tak ke Parlemen. Sebab PPP masih berada di 3,79 persen suara.

Urutan perolehan tertinggi ke terendah pun juga berbeda dengan Charta. LSI mencatatkan parpol yang tak lolos parlemen diurutkan berdasarkan suara tertinggi ke terendah adalah PPP, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, dan PKN.

Ketiga, Poltracking Indonesia dengan perolehan suara yang masuk sebesar 96,70 persen per Jumat (16/2) pukul 04.23 WIB. Hasilnya juga ada sepuluh delapan parpol yang tak lolos ke parlemen lantaran suara masih berada di bawah 4 persen.

Berdasarkan perolehan suara tertinggi ke terendah, mereka adalah PPP, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

Keempat, Litbang Kompas pun mencatatkan ada sepuluh parpol yang lolos parlemen berdasarkan total suara masuk sebesar 95,95 persen per Kamis (15/2) pukul 21.30 WIB.

Urutan parpol tertinggi ke terendah, yakni PPP, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, PKN.

Kelima, Politika Research and Consulting (PRC) juga merilis hasil quick count Pileg 2024 dengan perolehan suara 97,75 persen per Kamis (15/2) pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan hasil hitung cepat PRC, terdapat sepuluh parpol yang gagal melenggang ke Parlemen. Urutannya PPP, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, PKN, dan Partai Garuda.

Namun yang perlu diingat, hasil hitung cepat berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh KPU.

CNN Indonesia dalam Pemilu 2024 kali ini memang bekerja sama dengan enam lembaga survei untuk menampilkan hasil quick count. Yaitu, Litbang Kompas, PRC, Poltracking Indonesia, Charta Politika Indonesia, LSI, serta Voxpol Center Research & Consulting.

Enam lembaga itu telah terdaftar dan terverifikasi sebagai 83 lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024 oleh KPU. (*)