OLAH RAGA - Pecinta basket di tanah air khususnya yang di berada di Yogjakarta, Ahad (9/2) ini akan mendapatkan suguhan menarik IBL Pertamax All-Star 2020. Selain pertandingan antara tim All-Star IBL yang akan menghadapi Indonesia Patriots, akan ada suguhan beragam atraksi, salah satunya slam dunk contest.
Bukan sekadar mampu melompat tinggi semata yang dibutuhkan untuk bisa menjadi jawara. Namun ide kreatif diperlukan untuk bisa menjadi yang terbaik. Pemain asing mendominasi peserta slam dunk contest tahun ini.
Pemain Louvre Surabaya, Michael Ayodele Kolawole, salah satunya. Ia kini menjadi idola baru di IBL Pertamax 2020. Permainan cemerlangnya bersama Louvre mencuri perhatian penggila basket tanah air.
Kolawole sebelumnya sempat dipandang sebelah mata. Apalagi, di Louvre terdapat Savon Goodman dan Martavious Irving yang pernah menjuarai IBL.
Namun, Kolawole justru lebih bersinar ketimbang dua pemain tersebut. Ia banyak membantu kemenangan Louvre dalam empat seri yang sudah berlangsung.
Kolawole memiliki catatan yang cukup apik. Pebasket kelahiran 1997 itu membukukan 17,43 poin per gim sepanjang empat seri.
Lalu, bagaimana jika Kolawole beradu ketangkasan pada Slam Dunk Contest IBL All Star 2020? Tentu penggila basket tanah air berharap kejutan dari pemain berusia 22 tahun itu.
Selain Kolawole, ada pemain Satya Wacana Salatiga Montrell yang tengah mencuri perhatian dunia berkat dunknya yang melompati pemain Bima Perkasa Yogja. Selain itu, masih ada LaQuavious Cotton dari Amartha HangTuah yang merupakan juara dunk NCAA.
Tags : -,