PEKANBARU - Polres Kota Pekanbaru kini sedang melakukan penyelidikan tentang ditemukan bayi perempuan di dalam lemari kaca estalase atau steling barang dagangan warung lontong, Sabtu (15/2).
Pemilik steling saudari ibu Leni yang berjualan dagangan Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau yang memiliki steling warung lontong.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Awaludin SIK datang untuk membesuk bayi tersebut yang kino sudah di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dan memberikan bantuan untuk kebutuhan sang bayi.
Kapolresta Pekanbaru membenarkan bayi perempuan itu memiliki berat badan 2,7 Kg dan panjang 47 cm. Dijelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan berawal dari seorang warga bernama Zul Edwin (saksi, red) yang baru pulang dari shalat subuh.
Awalnya saudara Zul Edwin baru siap melaksanakan shalat subuh di Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau di tengah perjalanan saksi tiba-tiba mendegar suara jeritan seorang bayi, ujar Nandang Mu'min Wijaya.
Mendengar ada suara bayi menangis, saksi mencoba mendekati suara tersebut. Saat didekati ternyata ditemukan seorang bayi perempuan ada disteling terbungkus dengan kain panjang warna hijau dalam kondisi tali pusar terikat dengan tali rafia warna hijau dalam keadaan hidup, jelas Kombes Pol Nandang pada wartawan, Sabtu.
Sehubungan dengan kejadian tersebut Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama unit Reskrim Polsek Bukit Raya melakukan olah TKP.
Tim Satreskriminal beserta Polsek Bukit Raya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan baket di TKP, Introgasi saksi-saksi, melakukan penyelidikan guna mencari dan mengusut pelaku siapa ibu kandung dari pembuang bayi tersebut, tutup Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang.(*)
Tags : -,