PEKANBARU - Data Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari tahun 2015-2019, Provinsi Riau tingkat 6 Nasional tertinggi di Sumatera.
Tahun 2015 investasi PMA dan PMDN Riau ada sebesar Rp18.110 trilliun lebih, 2016 sebesar Rp18.515 trilliun lebih, 2017 sebesar Rp 25.018 trilliun lebih, 2018 sebesar Rp22.896 trilliun lebih, dan 2019 sebesar Rp41.802 trilliun lebih. Walaupun pada tahun 2019 Riau dilanda bencana kabut asap akibat Karhutla, namun nilai investasi PMA dan PMDN Riau tetap tinggi dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya, ujar Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Riau, Eva Revita dirilis halloriau, Kamis.
Untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Riau pada tahun 2019 berdasarkan negara asal yang paling besar itu adalah Negara Singapura, dengan nilai PMA sebesar Rp9.252 trilliun lebih, dengan 246 proyek. Sementara, untuk nomor dua paling besar negara Seychells, dengan nilai PMA sebesar Rp2.299 trilliun lebih dengan 10 proyek.
Ketiga, Malaysia dengan nilai PMA sebesar Rp1.882 trilliun lebih dengan 94 proyek. Untuk perkembangan total realisasi investasi PMDN dan PMA Provinsi Riau dari tahun 2015 - 2019 provinsi Riau tingkat 6 nasional dan tertinggi di Sumatera,terangnya. (*)
Tags : -,