PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, hingga saat ini capaian pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis ke-3 atau booster vaksin bagi tenaga kesehatan di Provinsi Riau sudah mencapai 3,4 persen dari total target sasaran vaksin.
"Capaian booster vaksin bagi Nakes di Riau sudah berjalan 3,4 persen atau sekitar 1.112 orang dan ini masih terus berjalan," kata Mimi Yuliani Nazir, Kamis (12/8).
Jumlah target sasaran Nakes di Riau yang akan diberikan booster vaksin sebanyak 32.923 orang. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah rumah sakit di Provinsi Riau.Pencapaian pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) sudah melebihi target. Bahkan saat ini para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19 ini mulai dilakukan penyuntikan vaksin untuk dosis ketiga atau booster vaksin.
Vaksin ketiga yang diberikan kepada nakes ini menggunakan vaksin Moderna. Sejauh ini pemerintah pusat sudah mengirimkan vaksin moderna ke Provinsi Riau sebanyak 1.500 dosis. Vaksin moderna ini khusus diperuntukkan bagi Nakes yang ada di Riau. Vaksin booster moderna bagi nakes dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada nakes. Sebab mereka bertugas digarda terdepan dan langsung bersentuhan dengan pasien Covid-19. Sehingga resiko terpapar virus korona lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok prioritas lainnya. "Harapan kita dengan diberikannya vaksin ketiga ini bisa menambah kekebalan tubuh bagi nakes kita. Sehingga mereka bisa lebih aman saat bertugas dan terhindar dari penularan virus Covid-19,” kata Mimi.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang mendampingi Kadiskes Mimi Yuliani Nazir saat meninjau program vaksinasi Covid-19 menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rektor Unilak dan seluruh tenaga medis yang telah membantu walaupun masih terbatas bantuan vaksinnya, serta masyarakat yang ada di sekitar kampus di Universitas Lancang Kuning (Unilak). "Dalam hal ini tidak hanya yang ada didalam kampus tetapi juga diikuti warga yang ada disekitar kampus," ujar Gubri di Aula Perpustakaan Unilak
Syamsuar mengakui bahwa saat ini antusias masyarakat Riau sangat tinggi terhadap vaksinasi, namun vaksinnya dibatasi dari pemerintah pusat karena daerah lain bahkan negara lain juga sangat membutuhkan vaksin. "Semua daerah juga sekarang membutuhkan vaksin, maka itu masyarakat harus bersabar. Karena vaksin yang diberikan untuk Riau ini juga masih terbatas jumlahnya. Kami juga sudah mendapatkan laporan masyarakat sudah banyak ingin divaksin, apalagi vaksin kedua," terangnya.
Ia berharap mudah-mudahan apa yang telah disampaikan kepada Menteri Kesehatan untuk menambah vaksin yang lebih banyak karena mengingat di Provinsi Riau ada empat daerah yang berada di level empat sehingga perlu penambahan vaksin. "Karena ada empat daerah yang level empat tentunya vaksinnya juga harus lebih banyak untuk Riau sehingga kita bisa melakukan vaksin secara masif," terangnya.
Program vaksinasi Covid-19 di Universitas Lancang Kuning sendiri telah mendapatkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Riau berjumlah 1.500 vaksin sedangkan dari Polda Riau sebanyak 500 vaksin. (*)
Tags : Tenaga Kesehatan, Nakes Riau, 1.112 Nakes Riau Disuntik Vaksin, Vaksin Dosis Ketiga,