PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pasukan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) turun membantu penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) yang ada di Riau.
Insyallah hari senin, sebanyak 200 personil, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger pada wartawan, Jumat (6/3/2020).
Dijadwalkan 200 personil Kostrad akan tiba di Pekanbaru, Senin (9/3/2020) besok. Sejauh ini pemerintah pusat sudah mengirimkan dua helikopter untuk waterbombing dan patroli ke Riau. Dua heli bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini dikirim ke Riau untuk memperkuat satgas udara dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan karhutla di Riau. Dua heli bantuan dari KLHK dan BNPB jenis sama Bell 412. Dua-duanya sudah sampai di Pekanbaru, kata Edwar.
Pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan tiba di Pekanbaru, Senin besok bersamaan dengan 200 pasukan Kostrad dari Mabes TNI. TMC dipresidki hari senin baru sampai. Jenis pesawatnya kalau tidak Cassa biasanya CN 235 milik TNI AU, ujarnya.
Edwar mengungkapkan kondisi dilapangan saat ini sejumlah titik Karhutla sudah padam. Hujan lebat yang hampir merata turun di semua wilayah di Riau cukup membantu dalam proses pemadaman Karhutla di Riau. Allhamdulilah hujan semalam cukup membantu proses pemadaman, karena hujanya kan meraka di semua wilayah di Riau. Sudah banyak yang padam, paling tinggal pendinginan saja, katanya.
Saat ini sejumlah lokasi yang masih dalam upaya pemadaman dan pendinginan dan dibeberapa daerah. Yakni di Wilayah Dumai dan Rupat. Informasi yang kami dapatkan saat ini yang masih ada Kahutlanya itu di Dumai dan di Rupat, ujarnya.
Seperti diketahui, 200 personil Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) nantinya akan membantu proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang saat ini terjadi di sejumlah daerah di Riau. BNPB minta bantuan ke Mabes TNI dan Mabes TNI akan segera mengirim 200 personil Kostrad nya ke Riau, kata Edwar.
Pasukan Kostrad adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Kostrad memiliki jumlah pasukan yang dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah panglima TNI. Pasukan Kostrad ini nantinya akan disebar di sejumlah lokasi yang saat ini masih ditemukan Karhutla. Diantaranya ada di wilayah Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu.
Selain mengirim bantuan personil dari Kostrad, Satgas Udara Karhuta juga sudah mendapatkan bantuan dua unit heli ke Riau. Yakni satu unit heli jenis Bell 412 bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan satu unit heli jenis yang sama bantuan dari BNPB. Heli Bell 412 ini mampu mengangkut air untuk water bombing mulai dari 1500 hingga 3000 liter air, kata Radian Bagiyono, Kasubdit Penanggulangan Karhutla, Kementrian LHK, di Pekanbaru.
Ini merupakan heli pertama yang dikirim dari pemerintah pusat untuk membantu proses pemadaman Karhutla di Riau. Sebelumnya proses pemadaman melalui jalur udara dilakukan dengan hanya mengandalkan heli milik perusahaan saja. Untuk sementara kita kirim satu unit dulu, ini utuk mengisi sebelum heli bantuan dari BNPB masuk ke Riau. Karena selama ini kan heli yang ada baru heli milik swasta, dari pemerintah kan belum ada. Makanya sore ini kita kirimkan satu heli kesini, ujarnya.
Selain digunakan untuk water bombing, heli bantuan dari KLHK ini juga bisa dimanfaatkan untuk patroli dan pengawasan. Sehingga selain untuk pemadaman juga bisa dilakukan untuk pencegahan. Kita di KLHK lebih fokus ke pencegahan. Baik partorli darat maupun patroli udara, itu merupakan salah satu upaya kita dalam melakukan pencegahan, kata Radian. (rp.san/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : -,