PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Karhutla Provinsi Riau Tahun 2020, dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pimpin untuk menghadapi Karhutla Provinsi Riau Tahun 2020, Senin (9/3/2020) sore di halaman Kantor Gubernur Riau.
Dalam amanatnya, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan walaupun Riau belum memasuki kemarau panjang dan masih ada turun hujan di beberapa daerah Riau, tetapi sudah ada terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sebagian daerah Riau. Untuk itu semua pihak diminta siap siaga untuk dapat menghadapi dan mengatasi Karhutla 2020.
Untuk sekarang, kita harus bisa menghadapi situasi ini semua dengan tingkat yang lebih baik daripada tahun 2019 yang lalu. Maka dari itu, sekarang kita jangan mencari siapa yang salah dan bukan waktunya lagi menyalahkan siapapun, tetapi kita harus sama - sama mencari formulasi agar langkah - langkah yang kita lakukan harus lebih efektif supaya dapat menyelesaikan persoalan karhutla ini, sambung Doni.
Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi telah mengeluarkan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2020, dimana ini terbit untuk merevisi Inpres nomor 11 tahun 2015. Yang membedakan Inpres nomor 3 tahun dengan Inpres nomor 11 adalah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah Daerah. Baik Gubernur maupun Bupati/Walikota dengan tugas menjadi Komandan Satuan Tugas. Tentunya kewenangan ini menjadi sebuah dorongan oleh daerah dan dibantu oleh unsur TNI, dimana Pangdam atau Kapolda dan Danrem menjadi wakil dari Gubernur, katanya, Senin (9/3/2020) sore di halaman Kantor Gubernur Riau.
Kata Doni, Inpres ini tentu diharapkan bisa menjadi salah satu bagian, untuk dapat mengatasi ancaman karhutla yang terjadi di setiap tahunnya, termasuk di Riau. Di jelaskannya, walaupun sudah didukung oleh banyak peralatan termasuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan Water Bombing, jika terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan, Api di dalam gambut tersebut tidak akan mudah untuk dipadamkan.
Maka dari itu, tugas kita sekarang adalah bagaimana caranya meningkatkan kolaborasi Pentahelix, yaitu kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dan didukung oleh TNI, Polri dengan dibantu oleh dunia Akademisi termasuk dukungan dunia usaha, serta komonitas dan tokoh-tokoh agama, LSM dan pihak lain, jelasnya.
Doni berharap untuk seluruh Satgas Karhutla, supaya dapat tetap siap dan siaga termasuk dapat menjaga kesehatan dengan baik, supaya dapat melakukan tugas pemadaman dengan efektif. (*)
Tags : -,