SEJARAH - Arkeolog meninjau kembali reruntuhan Bhanbhore berusia 2.100 tahun yang berada di provinsi Sindh, Pakistan. Dalam ekspedisi itu, mereka menemukan bukti industri ukiran gading terbesar yang pernah ada di dunia kuno selama periode Islam.
Arkeolog menemukan sekitar 40 kilogram fragmen gading dari bengkel-bengkel yang berasal dari sekitar 800 tahun yang lalu. Namun, mereka belum menemukan arang gading jadi dalam penggalian kali ini.
Ini seperti limbah yang keluar dari bengkel pertukangan kayu, kata seorang Arkeolog Simone Mantellini dari Universitas Bologna seperti diwartakan Hareetz, Senin (9/3).
Penggalian terbaru Trench 9 di lokasi itu dilakukan di tengah-tengah antara Masjid Agung Bhanbhore dan gerbang selatannya. Penggalian dimulai pada 2017 lalu, sekitar satu abad setelah penjelajahan ilmiah kota dimulai.
Penggalian baru ini merupakan proyek bersama dari Departemen Kebudayaan dan Purbakala pemerintah Sindh dan Kementerian Luar Negeri Italia, melalui Universitas Katolik Hati Kudus di Milan.
Eksplorasi baru ini dipimpin oleh profesor emeritus Valeria Piacentini yang terakhir dengan Mantellini dan Agnese Fusaro, spesialis arkeolog dan keramik di Universitas Barcelona, Giorgio Affanni, arkeolog dan spesialis gading, Alessandro Tilia, surveyor dan topografi dan Daniele Redamante, arkeotanika.
Mantellini mengatakan, penemuan di Trench 9 jelas merupakan bengkel gading terbesar yang ditemukan di dunia. Namun dia mencurigai tempat pembuangan gading yang ditemukan sejauh ini hanyalah permulaan.
Dia mengatakan, tidak ada setoran gading serupa atau bengkel yang ditemukan di tempat lain. Para arkeolog meyakini bahwa penemuan bengkel gading ini merupakan hal yang unik.
Para arkeolog saat ini baru menemukan sebagian kecil dari kawasan industri, kata Manrellini lagi. (*)
Tags : -,