PEKANBARU - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Polda Riau melibatkan sebanyak 1200 orang tim gabungan Polri dan TNI. Personel disebarkan di sejumlah Pos Pengamanan dan Pelayanan di beberapa wilayah Provinsi Riau.
"Tim gabungan ini ada 1200 personel Polri dan TNI disebarkan di 18 pos pengamanan. Tujuannya agar memberikan kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi pada wartawan, Senin (21/12).
Perayaan Natal dan Tahun Baru, tutur Agung, pengamanannya difokuskan pada seluruh wilayah tempat beribadah, yang saat itu tengah melakukan kegiatan keagamaan di gereja. Itu tujuan utama personel gabungan. Agung menginginkan saat perayaan nanti disarankan untuk tidak merayakan atau menciptakan kerumunan keramaian di luar rumah. Seperti pesta kembang api. "Alangkah baiknya perayaan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan di rumah saja bersama-sama dengan keluarga," tegas Agung.
Agung menuturkan pihaknyan lebih dahulu telah melakukan kegiatan operasi Yustisi. Sifatnya, saat itu melaksankan operasi, proses penindakannya berupa sidang di tempat yang ada di 12 kabupaten di Provinsi Riau. (*)
