PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Salah satu imbauan Gubernur Riau untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan social distancing atau menghindari kerumunan.
Tampaknya imbauan orang nomor satu di Riau itu masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat. Di kota Pekanbaru ini sejumlah warga masih menghadiri acara resepsi pernikahan atau kerumunan warga di tempat-tempat hiburan seperti kedai kopi, Cafe dan lainya, kata H Darmawi Aris SE, dari Lembaga Melayu Riau menyikapi sepekan terakhir setelah diumumkannya himbauan itu.
Disejumlah kabupaten yang ada di Riau, misalnya. Sejumlah warung kopi (warkop) dan kafe di seputaran jalan Arifin Achmad dan Jalan Hangtuah, Pekanbaru, masih tetap buka dan melayani pengunjung. Bahkan saat setelah dibuatnya himbauan pun, mereka seakan tak memperdulikannya, malah bukan pulang ke rumah, kata Darmawi yang turut prihatin, Senin (23/3/2020).
Hal tersebut tentu saja membuat dongkol para petugas, karena seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus corona. Dalam beberapa gambaran di lokasi seputar tempat-tempat kerumunan banyak orang misalnya, tampak para pemuda-pemudi masih tetap tidak membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Saya ke cafe ini karena jenuh terus dirumah, bukan tidak mendengar himbauan yang beredar, tapi duduk disini tetap menjaga jarak dengan orang lain, kata Rajak salah satu pengunjung Cafe Leng di Jalan Arifin Achmad.
Bahkan terlihat di beberapa cafe warga ada yang tertawa saat mendengar imbuan yang beredar, seolah Covid-19 ini biasa saja. Menurut Yani, salah satu warga, hampir seluruh warga yang nongkrong di cafe tersebut adalah pelajar dan mahasiswa. Pada hal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri. Namun faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe), ucap Yani.
Virus corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tanpa terkecuali Indonesia maupun di Riau. Pasien positif Covid-19, hingga Minggu (22/3/2020) siang, terdata sebanyak 514 yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Sabtu (22/3/2020), ada pasien dalam pengawasan Covid-19. (rp.sul/*)
Editor: Syamsul Bahri
Tags : -,