BENGKALIS - Sejumlah 81 penumpang berasal dari Malaysia yang tiba di Bengkalis dan Bantan mengikuti prosedur karantina selama 14 hari.
Pantauan di lapangan di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis para penumpang itu akan mengikuti karantina yang baru saja pulang dari Malaysia. Seluruh stakeholder terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tampak hadir di lapangan, Senin (23/3/2020).
Mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, RSUD, pihak kecamatan, dan KKP tampak hadir untuk memastikan segala tahapan proses karantina berlangsung lancar. Di luar pelabuhan, tampak 3 bus sudah disiapkan untuk membawa para penumpang dari pelabuhan menuju asrama Diklat di Desa Kelapapati.
Sekitar pukul 13.30 WIB Kapal Dumai Line yang membawa penumpang dari Malaysia via Tanjung Balai Karimun merapat. Di bibir pelabuhan tampak sudah bersiap-siap petugas yang akan melakukan proses penyemprotan desinfektan dan pengecekan suhu tubuh.
Satu persatu penumpang keluar dengan dengan wajah tertutup masker, ada masker benar-benar masker, tapi ada juga makser sekenanya dari baju kaos. Begitu keluar, dilakukan penyemprotan desinfektan dan juga pengukuran suhu tubuh. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan diri berupa pengisian kartu kuning.
Sementara di luar pelabuhan, tampak rampai warga. Diantara mereka ada yang sekedar nonton ingin menyaksikan proses karantina. Namun, ada juga warga yang berniat menjemput. Tangis kesedihan tampak terpancar dari wajah para penjemput ini karena dipastikan hanya bisa melihat dari jauh. Apalagi sebagian ada yang belum faham dengan proses karantina, dan merasa keluarganya yang di karantina tersebut memang sakit karena corona.
Satu-persatu penumpang berasal dari Malaysia masuk ke bus. Mulai dari kapal datang hingga penumpang masuk ke bus, tampak aparat kepolisian berjaga-jaga. Proses persiapan karantina ini memakan waktu 30 menit sebelum akhirnya mereka dibawa ke asrama Diklat di Desa Kelapapati. Pemkab telah menetapkan asrama Diklat sebagai lokasi karantina. Sesuai dengan hasil rapat, warga kita yang baru pulang dari daerah terjangkit Malaysia akan kita karantina. Mereka akan melalui protap penanganan Covid-19, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra disela-sela menunggu kedatangan penumpang di pelabuhan BSL Bengkalis, Senin (23/3/2020).
Dikatakan, para penumpang akan melalui rangkaian proses administrasi, pengecekan kesehatan, dan juga pengukuran suhu. Kemudian mereka akan kita bawa menuju asrama diklat, kata Ersan.
Tim medis juga sudah mempersiapkan asrama Diklat untuk menampung para warga tersebut. Warga yang baru pulang dari Malaysia ini akan menjalani proses karantina selama 14 hari. Selama itu, mereka tidak bisa dikunjungi oleh siapapun, kecuali ada izin tertulis dari pihak dokter, jelas Ersan. (rp.san/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : -,