Sorotan   2020/03/25 21:50 WIB

Perusahaan Diminta Bantu Perangi Virus Corona

Perusahaan Diminta Bantu Perangi Virus Corona
class=wp-image-21031

emerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memperpanjang status siaga darurat non alam virus Corona (Covid-19) sampai 29 Mei 2020. Mengingat Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau juga telah mengumumkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 dan sebanyak 193 orang di Riau. Dari jumlah itu, 4 orang sudah selesai pemantauan. Sedangkan sisanya ada 189 masih proses pemantauan. Sekarang 50 orang terpantau kasus baru.

Pemerhati masalah kesehatan Andra Sjafril SKM M.Kes menyikapi ini menilai bisa saja perusahaan BUMN dan Swasta untuk memaksimalkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19.

CSR perusahaan, baik BUMN maupun swasta akan sangat membantu, ujar Andra Sjafril pada wartawan, Selasa (17/3/2020).

Menurutnya, dana CSR itu dapat berupa pelayanan tes kesehatan gratis ke wilayah-wilayah untuk menahan penyebaran Covid-19. Bisa datang ke RT/RW dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, itu dapat mengantisipasi dini penyebaran Covid-19, katanya.

Selain itu, alat kesehatan seperti masker dan alat kesehatan pendukung lainnya juga dapat mencegah penyebaran Covid-19. Dalam hal ini BUMN harus menjadi garda terdepan dalam membantu penanggulangan penyebaran Covid-19, ucapnya.

Dengan keterlibatan perusahaan khususnya di lingkungan operasional turut bisa mencehaj secepat mungkin agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Perusahaan juga memiliki peran dalam hal menahan penyebaran Covid-19, katanya.

Salah satu perusahaan seperti PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) yang berbasis di Air Molek, Indragiri Hulu (Inhu) dikonfirmasi menyebutkan perusahaan TPP tetap menunggu petunjuk pemerintah.

Kita belum ada anggaran khusus untuk penanganan Covid-19, tapi tetap menyesuaikan kondisi lingkungan, kata Hadi Sukoco, Humas TPP menyikapinya.

Menurutnya penggelontoran CSR biasanya dalam bentuk kegiatan dan barang. Saat ini kami kesulitan mencari masker, hand senitizer, dan peralatan lainnya yang di pasaran sangat dibatasi dan ketersediaan barang langka, sebutnya.

Terkait penanganan wabah pandemi virus Corona atau Covid-19, baik soal memberikan bantuan logistik, bantuan obat-obatan, vitamin belum ada petunjuk daari pusat. Namun sosialisasi ke karyawan dan masyarakat sekitar, rekanan kerja dan pencegahan di perumahan dan kantor dilingkup perusahaan sudah dilakukan, ini supaya mereka semuanya bisa mendapatkan dukungan yang baik dan mereka sebagai pekerja terdepan bisa mendapatkan perhatian yang optimal, kata dia.

Kami dari Perusahaan TPP hanya bisa sementara membantu apa yang kita bisa bantu, tutupnya. (rp.sdp/*)

Tags : -,