KAMPAR, RIAPAGI.com - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), salah satunya juga dengan meminta agar para perantau asal Kampar menunda keinginan pulang kampung untuk sementara waktu.
Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH menyebutkan, imbauan agar tidak pulang kampung supaya penularan Covid-19 dapat diminimalisir. Ada kemungkinan, katanya, para perantau terjangkit Covid-19, lalu membawanya pulang. Perantau Kampar berasal dari Malaysia dan Thailand serta provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kita akan buat surat imbau bagi perantau agar tidak pulang ke kampung halaman, kita khawatir mereka akan membawa virus dan itu dapat menyerang keluarganya sendiri, ujar Catur Sugeng Susanto, Kamis (26/3/2020) kemarin.
Para perantau Kampar pulang kampung ternyata bawa virus covid-19 sehingga Kabupaten Kampar terpapar pandemi virus covid-19. Para perantau pulang kekampung halaman dengan tujuan berziarah kubur dan menjenguk sanak keluarga, tapi tak disangka telah terpapar Virus covid-19, sebutnya.
Kini ada sebanyak 458 orang yang bestatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 1 orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Jumlah ini tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dan terbanyak di Kecamatan Kuok dan Kecamatan Kampar.
Menurutnya, virus itu bisa saja mengenai keluarga para perantau sendiri jika ia membawa virus. Bupati meminta tetap di tempat masing-masing (dirumah) yang memiliki penanganan lebih baik. Tetap dirumah, Dinas Kesehatan Kampar juga lebih baik pelayannya, ucapnya.
Apalagi beberapa hari terakhir kedatangan lebih banyak dibanding yang keluar, jadi minimal kita mengimbau, katanya sambil menyarankan, jika para perantau ingin pulang kampung, tunggu dulu keadaan lebih baik.
Kita sudah menyiapkan 6 ruang isolasi di RSUD Kampar dan sudah menyiapkan ruang rawat inap di Puskesmas di masing masing kecamatan, memang setiap tahun ribuan para perantau Kampar pulang kampung untuk ziarah kubur, diakuinya. (rp.rom/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : -,