PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pemerintah Provinsi Riau mencatat, sebanyak 66 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Corona dinyatakan negatif dan sembuh dari sakitnya. Jumlah total PDP sebanyak 147, dan sisa 77 orang lagi yang masih dirawat.
Jumlah PDP yang sembuh 66 orang dan sudah dibolehkan pulang. Sedangkan sisanya 77 masih perawatan medis dan menunggu hasil labor, ujar Kepala Dinas Kominfo Pemprov Riau Chairul Riski, Minggu (5/4/2020).
Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau, kata Riski, mencapai 19.604 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.779 ODP di antaranya telah dinyatakan selesai pemantauan, kata Riski.
Namun, terdapat 4 orang PDP meninggal dunia di Riau, meski hasil labornya belum diketahui. Terkait dengan informasi yang beredar di masyarakat tentang meninggalnya satu orang pasien positif covid-19 di Pekanbaru, Pemprov Riau membenarkan hal tersebut. Yang meninggal tersebut bukan pasien positif covid-19, melainkan PDP, yang masih menunggu hasil uji swab dari Balitbangkes, ujar Juru Bicara Penanganan Virus Corona Riau, dr Indra Yovi.
Yovi meminta kepada masyarakat untuk mengikuti protokol penanganan jenazah covid-19 demi kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Sebab, beredar foto jenazah pasien di sebuah rumah warga dan dikelilingi keluarganya. Siapapun yang berada dalam satu ruangan dengan jenazah PDP covid-19 tersebut otomatis berstatus ODP dan diharuskan melakukan isolasi mandiri dengan memerhatikan kondisi kesehatannya. Apabila terdapat gejala, diharuskan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan, kata Yovi.
Saat ini terdapat satu tambahan pasien positif terjangkit virus mematikan tersebut. Sehingga saat ini pasien positif Corona di Riau mencapai 11 orang. Terdapat penambahan 1 kasus positif covid-19, sehingga total di Provinsi Riau terdapat 11 kasus positif, katanya.
Pasien tersebut diketahui berinisial HN (38) yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Saat ini pasien tersebut tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Kabupaten Kampar. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada tanggal 14 Maret 2020 lalu, terang Yovi.
Dengan penambahan kasus positif itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing kontak dari pasien HN tersebut. Dalam melakukan tracing ini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan Polda Riau, bebernya.
Sementara untuk diketahui, dari jumlah total 11 pasien tersebut, 1 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke kediamannya beberapa waktu lalu. (rp.san/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : -,