ROKAN HILIR - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiludin, didampingi sejumlah kepala OPD, Camat, dan jajaran setempat menyalurkan bantuan sembilan bahan poko (Sembako) bagi warga yang terdampak Covid-19.
Pembagian sembako yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial Rohil dilakukan di Kecamatan Tanjung Medan, Rohil. Bantuan Sembako sebanyak 2.764 paket pada Senin (20/4/2020). Wabup Jamiludin mengajak masyarakat agar bisa mensyukuri apa yang telah diberikan Pemkab tanpa menilai dari jumlah yang diterima. Bagi penerima kiranya dapat menyukuri, jangan dinilai banyaknya, tapi nilailah dari kata kebersamaan, kata Jamiludin.
Di Kecamatan Tanjung Medan ada 10 kepenghuluan dengan kategori non penerima PKH/BPNT. Ada sekitar 890 warga di sini yang sudah tercantum sebagai penerima PKH, mereka tidak berhak lagi atas bantuan ini, ujarnya.
Dia menghimbau masyarakat Kecamatan Tanjung Medan agar melakukan pengecekan kesehatan bagi warga yang baru datang dari luar kota, apalagi baru pulang dari daerah tranmisi lokal. Nanti masing-masing satgas setempat akan melakukan pemeriksaan bagi warga baru datang dari luar, sebutnya.
Sebelumnya, bantuan sembako juga telah diserahkan di Kecamatan Batu Hampar, Pekaitan, Rimba Melintang dan Rantau Kopar. Sembako yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, minyak goreng merek Fortune 1 liter, gula pasir 1 kg, mie instan merek Indomie satu kotak, dan telur ayam satu papan.
Anak-anak tak dibiarkan berkeliaran
Untuk mencegah Covid-19 atau virus Corona, Pemkab Rohil menyampaikan himbauan yang disampaikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rokan Hilir agar anak-anak dan siswa tidak berkeliaran diluar rumah.
Kami sampaikan mohon bantuan orang tua supaya anak-anak tidak berkeliaran, kami juga sudah menghimbau melalui bapak ibu maupun kepala sekolah senantiasa mengawasi anaknya agar jangan keluar rumah, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil, H M Nurhidayat pada wartawan.
Orang tua agar bisa menjaga ana-anaknya, belajar di rumah sebagaimana surat edaran Bupati, ada beberapa situs yang bisa dipakai untuk belajar di rumah. Pihak Satpol PP dan perlindungan masyarakat akan membantu untuk melakukan penertiban, apabila kedapatan anak-anak yang berkeliaran untuk dibubarkan secara paksa.
Orang tua sangat berperan penting untuk memberikan pengertian kepada anaknya diistirahatkan diliburkan dari sekolah, itu bukan berarti libur untuk bermain, tapi sesungguhnya digunakan kesempatan untuk belajar di rumah sambil menghindari berkumpul dengan yang ramai dan kontak fisik kepada orang, ujar Nurhidayat. (rp.ron/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : -,