SEIRING - berjalannya waktu, semakin banyak perempuan yang berhasil menembus batasan dan menorehkan prestasi sebagai miliarder. Dalam hal ini, beberapa pengusaha perempuan asal Indonesia berhasil masuk daftar orang terkaya.
Perempuan telah naik pangkat dalam hal kekayaan dan pengaruh, membuat langkah-langkah signifikan dalam bidang-bidang yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki.
Evolusi ini mencerminkan perubahan masyarakat yang lebih luas menuju kesetaraan dan pemberdayaan gender seiring dengan semakin kuatnya peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
15 Pengusaha perempuan Indonesia
Kekayaan para perempuan ini bukan hanya hasil dari kekayaan yang diwariskan, tetapi sering kali berakar pada kewirausahaan, inovasi, dan ketajaman bisnis yang cerdik.
Melansir dari laman detikcom, berikut adalah daftar pengusaha perempuan Indonesia yang dirangkum dari Forbes, Modul Perempuan Berkecakapan Hidup Menjadi Perempuan Hebat dari Kemdikbud, dan beberapa sumber lainnya:
Dewi Kam
Dewi Kam memiliki saham minoritas sebesar 10 persen di perusahaan tambang batu bara di Indonesia, yaitu PT Bayan Resources Tbk. Hartanya langsung meningkat drastis pada 2022 karena nilai saham Bayan Resources naik hingga tiga kali lipat saat itu.
Berdasarkan Forbes, Dewi berhasil masuk urutan ke-10 sebagai perempuan paling kaya dengan total kekayaan US$4,2 miliar atau setara dengan Rp63 triliun.
Aulia Halimatussadiah
Nama Aulia Halimatussadiah dikenal sebagai penulis buku fiksi dan memiliki usaha teknologi, seperti toko buku online kutubuku pada 2006, dan juga platform penerbitan mandiri online, nulisbuku.
Ia berkomitmen mempromosikan kewirausahaan perempuan di Indonesia. Ia juga membentuk komunitas Girlsintechindonesia untuk para perempuan pendiri startup teknologi bersama Anantya van Bronckhorst dan Ria Ariyanie.
Hanifa Ambadar
Hanifa Ambadar dikenal sukses membangun Female Daily, jaringan media online yang fokus pada fashion dan wawasan unik tentang perilaku perempuan di media sosial. Namun, ia mengumumkan telah mundur dari Female Daily pada 2024.
Wirastuty Fangiono
Wirastuty Fangiono mengelola perusahaan kelapa sawit FAP Agri, yang sudah go public di Indonesia pada 2021. Perusahaan ini memiliki konsesi lebih dari 110.000 hektare perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Ia juga memiliki saham di First Resources, sebuah perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Singapura yang dipimpin oleh adiknya, Ciliandra Fangiono.
Kartini Muljadi
Kartini Muljadi dan anak-anaknya adalah pemilik Tempo Group. Sebelumnya, ia berprofesi sebagai hakim, pengacara, pemilik firma hukum.
Ia sempat beberapa kali masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia Forbes. Terakhir dia masuk peringkat 50 pada 2021 dengan harta kekayaan US$695 juta atau setara dengan Rp10,4 triliun.
Dewi Andriani
Dwi Andriani mengawali kariernya sebagai pengusaha dengan menjual sepatu. Ia memanfaatkan peluang dengan membuat sepatu sendiri menggunakan sentuhan kain tradisional.
Ide Kreatif Dewi membuatnya meraup keuntungan yang signifikan. Selain itu, ia juga bisa memangkas dana untuk investasi perajin dan alat mesin sehingga ia tidak perlu membuatnya sendiri.
Veronika Linardi
Veronika Linardi sukses dalam mendirikan Qerja, yaitu situs yang memungkinkan pencari kerja dan karyawan berbagai wawasan tentang perusahaan dan gaji secara anonim.
Diajeng Lestari
Diajeng Lestari dikenal sebagai platform HijUP yang berfokus pada brand busana Muslim. Sebelumnya, ia adalah seorang peneliti untuk Mars Indonesia.
Cynthia Tenggara
Cynthia Tenggara adalah pendiri Berrykitchen, layanan katering pengantar makan siang dalam bentuk kotak di perusahaan-perusahaan. Dia pernah bekerja di Groupon Indonesia, sebuah perusahaan teknologi.
Marina Budiman
Marina Budiman adalah salah satu pendiri perusahaan pusat data DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri pada 2011. Sebelumnya, ia bekerja dengan Otto di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989.
Pada 2023, dia termasuk orang paling kaya di Indonesia urutan ke-47 dengan total kekayaan US$1,1 miliar atau setara dengan Rp16,5 miliar.
Claudia Widjaya dan Yenti Elizabeth
Claudiya Widjaya dan Yenti Elizabeth adalah sosok di balik berdirinya toko fashion BerryBenka. Toko ini berawal dari toko fashion kecil secara daring pada Agustus 2011.
Donna Lesmana
Donna Lesmana adalah pendiri online shop pakaian dalam, Lola Lola. Sebelumnya, dia berkarier dalam bidang e-commerce pada toko outdoor fashion dan olahraga sukaoutdoor.
Catherine Hindra Sutjahyo
Catherine Hindra Sutjahyo adalah pendiri Zalora, toko pakaian dan produk kecantikan. Sebelumnya, ia diketahui bekerja di McKinsey di Amerika Serikat.
Grace Tahir
Pemilik nama lengkap Grace Dewi Riady adalah putri dari Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group. Grace adalah Presiden Direktur di Rumah Sakti Mayapada. Pada 2014, ia mendirikan PilihDokter, sebuah layanan medis online yang menghubungkan dokter dengan pasien.
Nabilah Alsagoff
Nabilah Alsagoff adalah pendiri Doku, platform untuk mengatasi masalah pembayaran online di Indonesia. Doku sudah melayani klien-klien besar seperti Air Asia dan Sinar Mas, Bunda.
Itulah beberapa perempuan asal Indonesia yang berhasil masuk daftar orang terkaya. (*)
Tags : perempuan indonesia, aulia halimatussadia, pengusaha perempuan indonesia, daftar orang terkaya,