SEPAK BOLA - Pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini tak menampik mulai merasakan kebosanan dampak dari pandemi Covid-19. Pemerintah Italia memberlakukan lockdown dan melarang para warga beraktivitas di luar rumah. Hampir seluruh Eropa memberlakukan kebijakan serupa.
Jujur saja, saya juga bosan terjebak di rumah. Sudah sekitar 60 hari cukup untuk membuat orang menjadi gila, kata Mancini kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Ahad (26/4).
Namun demikianlah, arsitek Gli Azzurri ini memahami kondisi luar biasa ini. Sebab bukan hanya warga Italia seperti dia merasakannya, melainkan juga sebagian besar penduduk. Mancini paham, ini cara terbaik meredam penyebaran virus corona.
Oleh karenanya ia berusaha mengabaikan pada rasa bosan tersebut. Mancini memiliki cara untuk beraktivitas kendati dalam tempat terbatas.
Saya mencoba berlatih di pagi hari. Kemudian jika cuacanya bagus, saya menikmati sore hari di teras rumah, ujar arsitek 55 tahun itu.
Mancini mengaku merindukan orang tuanya. Lantaran dalam masa lockdown mereka belum bisa saling mengunjungi. Kesehatan orang-orang terdekat selalu menjadi prioritasnya.
Mancini paham seperti apa dampak luas dari penyakit ini. Orang yang meninggal terserang Covid-19 dikuburkan dengan protokol militer tanpa ada pelayat, meskipun orang terdekat.
Sangat memilukan, mendengar cerita mereka yang bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang dicintai, tutur allenatore 55 tahun itu. (*)
Tags : -,