BISNIS - Penghimpunan donasi ini diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Yayasan Budha Tzu Chi bersama 22 perusahaan lainnya yang menargetkan bisa mengumpulkan sumbangan dari pelaku usaha swasta senilai Rp 500 miliar untuk membantu berbagai pihak dalam menghadapi pandemi corona di Tanah Air.
Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani menjelaskan bahwa sumbangan yang dikumpulkan oleh pihaknya tersebut akan diserahkan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L), salah satunya melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Target donasinya Rp 500 miliar, sudah terkumpul Rp 300 miliar lebih. Ini memang baru pengusaha besar Indonesia, kami menghimbau untuk pengusaha daerah maupun yang punya kemapuan untuk ikut berkontribusi, kata Rosan di Kementerian BUMN, Jakarta dirilis katadata, Selasa (24/3).
Rosan Roeslani datang ke kantor Kementerian BUMN dalam bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk secara simbolik menyerahkan donasi berupa alat kesehatan. Bantuan bertahap tersebut berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), dan masker.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menyatakan, pemerintah memfasilitasi pihak swasta dalam membantu masyarakat. Di antaranya, lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan guna penanganan yang lebih cepat. Meski begitu, pihaknya memerlukan bantuan dari Kementerian BUMN untuk mengimpor obat-obatan untuk melawan virus corona. Karena pengadaan obat dari distributor negara asal, hanya boleh G to G. kita tidak bisa tanpa bantuan pemerintah, kata Sulistiyanto.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai kerja sama antara pihak pemerintah dengan swasta dalam menangani virus corona ini sangat luar biasa sehingga dia yakin bisa melawan virus corona dengan gotong royong. Kita ini hanya membantu, menopang, apa yang sudah dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kata Erick.
Donasi ini diiniasi pada Kamis (19/3) oleh Kadin dan Yayasan Budha Tzu Chi bersama Sinar Mas, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Puradelta Lestari Tbk, dan Triputra Group. Beberapa perusahaan yang sudah berkomitmen untuk ikut, di antaranya Astra International, Panin Group, PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Wings Corporation, Rajawali Corporation, Garudafood, Nutrifood Indonesia, beserta FKS Group. Lalu ada, PT Pan Brothers Tbk, PT Sritex Tbk, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ciputra Group, First Resources Ltd., Mulia, dan Wilmar International. (*)
Tags : -,