PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 yang menjadi epidemi penyebaran virus corona di Riau, mengalami perlambatan atau dalam kurva mendatar, namun kepedulian dari berbagai Relawan Peduli Covid-19 Riau memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dinilai sangat membantu.
Data fluktuatif ini seiring banyaknya orang tanpa gejala dan warga yang bergerak di Riau 'masih sekitar 30-50%'. Data tersebut tertara dalam situs milik Pemprov Riau corona.riau.go.id yang dirilis pada Rabu (25/3/2020), terdata 1.823 OPD di Riau. Dengan demikian dalam sehari terjadi penambahan OPD sebanyak 615 orang. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) wabah virus corona (COVID-19) terus melonjak yang jumlahnya mencapai 2.438 orang.
Meski Gubernur Riau Syamsuar mengakui penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota Pekanbaru selama dua pekan terakhir telah menunjukkan hasil, namun Ia menekankan pemerintah perlu terus mewaspadai puncak kasus yang diperkirakan akan terjadi akhir Mei atau awal Juni.
Atas kepedulian Relawan Peduli Covid-19 Riau merupakan gabungan beberapa pengusaha Tionghoa yang ada di dalam dan luar Kota Pekanbaru, Pemprov Riau kita sangat mengapresiasi dan ucapkan terimakasih, kata Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar di Gedung Daerah, Rabu (29/4/20) kemarin yang menerima Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 9 item dari Relawan Peduli Covid-19 Riau.
Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Provinsi Riau, Dirmanto menyampaikan bantuan APD yang diberikan adalah untuk mendukung kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dalam menangani pasien Covid-19 dan juga supaya dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Bantuan APD yang diberikan ke Pemrov Riau ada 9 item, di antaranya Masker 3ply 40 kotak, sarung tangan 30 kotak, baju APD putih 100 pcs, baju APD biru tua 50 pcs, disinfektan 5 derigen 20 liter, face shield peduli Covid-19 100 pcs, rubber boots Leopard 10 set, sabun cuci tangan 48 botol dan masker medis 10 kotak.
Kita juga telah memberikan beberapa bantuan, khususnya APD ke beberapa rumah sakit di daerah, seperti Bagan Siapiapi, Dumai, Bengkalis, Tembilahan dan Selatpanjang. Untuk Pekanbaru kami juga telah mendistribusikan APD kepada sebanyak 22 Puskesmas, jelas Dirmanto.
Pihaknya juga sedang menyiapkan APD untuk 20 Puskesmas yang ada di Riau, seperti Duri, Dumai, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis dan Tembilahan. Relawan Peduli Covid-19 Riau juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak Covid-19, terutama kepada beberapa kelurahan yang ada di Pekanbaru. Selain itu juga akan mendistribusikan sembako ke-9 panti asuhan yang ada di Pekanbaru dan 1 panti jompo. Kita juga akan menyumbangkan 2 alat insinerator yang berguna untuk memusnahkan barang-barang medis yang berbahaya dan unitnya sudah kita pesan di Surabaya, sekarang kita tunggu alatnya sampai, sebutnya.
Sehingga dengan adanya Insinerator di Riau, alat-alat medis yang berbahaya dan APD tidak perlu lagi dikirimkan ke Jakarta untuk dimusnahkan.
Gubernur Riau, H Syamsuar selain menyampaikan terimakasihnya dengan adanya bantuan APD dari Relawan Peduli Covid-19 Riau, untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19, Gubri juga mendapat pemaparan dari Relawan Peduli Covid-19 Riau juga akan memberikan bantuan 2 unit alat yang bernama insinerator yang bisa memusnahkan APD yang telah terpakai.
Relawan peduli covid-19 Riau juga akan memberikan bantuan satu kontainer APD yang akan di berangkatkan langsung dari China.
Untuk bantuan APD dan sembako dari Relawan Peduli Covid-19 Riau, saya ucapkan terima kasih banyak, ungkap Gubri.
Menurutnya, bantuan tersebut dapat semakin memperkuat upaya penanganan Covid-19 di Riau, terutama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Sehingga kata Syamsuar, pemerintah mengucapkan terimakasih kepada lembaga yang peduli seperti Relawan Peduli Covid-19 Riau. Harapannya kolaborasi ini akan mencegah penyebaran Covid-19 di Riau.
Kita harus berkolaborasi menjaga warga dan pemerintah menyadari benar pentingnya kebersamaan ini, kata Syamsuar. Di mana ketika bersama-ama akan lebih mudah dan merasa ringan ketika menjalani masa sulit.
Pemprov Riau sendiri kata Syamsuar, berharap masa pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga keterlibatan semua elemen dapat dimaksimalkan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. (rp. sdp/*)
Tags : -,