Seorang Santri Magetan Menambah Jumlah Positif Corona di Riau
PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pasien positif Covid-19 di Riau bertambah satu orang menjadi 41 orang. Pasien yang menambah jumlah positif Covid-19 di Riau itu pria inisial SAR, berusia 19 tahun.
Dia merupakan santri baru pulang ke Riau pertengahan April lalu dari Pondok Pesantren di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pemuda itu adalah warga Kabupaten Indragiri Hilir. Untuk menelusuri kemungkinan terbentuknya klaster baru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien SAR, ujar Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Kamis (30/4).
Yovi menyebutkan, dari 41 pasien positif Corona, 23 orang di antaranya kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, 14 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sedangkan empat orang lainnya sudah meninggal dunia. Sementara untuk jumlah PDP, saat ini sebanyak 249 PDP masih dirawat, 285 PDP negatif dan dipulangkan. Sedangkan ada sebanyak 82 PDP telah meninggal dunia. Untuk jumlah ODP sendiri, ada 13.384 ODP dalam pemantauan. Kemudian ada 37.778 ODP sudah selesai pemantauan, jelasnya.
Untuk penanganan Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar memberikan bantuan Rp 100 juta setiap kelurahan. Uang itu diperuntukkan biaya operasional penanganan Covid-19. Setiap kelurahan di Pekanbaru diberikan Rp 100 Juta untuk biaya pengananan, seperti pendataan. Kalau untuk bantuan sembako itu beda lagi, sudah ada pengaturannya, ujar Syamsuar.
Pemberian bantuan itu dikarenakan Kota Pekanbaru yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Syamsuar menyebutkan, dana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pendataan dan hal lainnya terkait dengan Covid-19. Dengan adanya bantun dana sebesar 100 juta itu, jangan ada lagi alasan lurah dan perangkatnya untuk tidak bekerja dalam menangani Covid-19, tegasnya. (rp.san/*)
