JAKARTA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo optimistis terhadap permintaan Presiden Jokowi soal kurva Corona turun di bulan Mei 2020. Menurutnya ini bisa terlaksana jika seluruh pihak disiplin dan bersatu.
Kita harus optimis ya, kuncinya itu disiplin, bersatu, dan gotong royong, kata Doni Monardo didepan media, Rabu (6/5/2020).
Doni menyebut optimistis ini mulai terbentuk terkait trend positif pasien di rumah sakit yang mulai berkurang. Selain itu, pemeriksaan pasien PDP dan ODP yang menunjukan positif setiap harinya tidak lebih dari 5 persen.
Kita liat ada trend positif pasien di RS yang berkurang, kalau trend positif untuk kasus positif peningkatannya benar, karena reagen PCR test kan makin banyak otomatis makin banyak yang positif ketangkep ODP PDP itu, rata-rata tiap hari pemeriksaan yang positif nggak sampai 5 persen dari yang diperiksa ODP PDP, termasuk kecil itu, ucap Doni dikutip dari detik.
Kemudian Doni mendapat laporan dari Kementerian Kesehatan bahwa saat ini tempat tidur di seluruh Indonesia yang terisi baru mencapai 70 persen sedangkan khusus DKI Jakarta baru 53 persen.
Ternyata secara nasional jumlah tempat tidur yang terisi 70 persen, di Jakarta 53 persen, kan Jakarta sudah banyak sembuh, nilai optimistis ini, ujar Doni.
Meskipun belum ada vaksin, Doni menyebut permintaan Jokowi itu bisa terlaksana jika seluruh masyarakat, baik yang positif atau yang sehat disiplin melakukan physical distancing.
Nggak ada yang bisa tau, sebelum vaksin ketemu kita nggak akan bisa mendapatkan sebuah fakta yang pasti, tapi kalau semua bisa gerakan suatu cara untuk disiplin semua pribadi dan kesadaran kolektif jaga jarak dan pergi kemanapun pakai masker, kalau itu dijaga, jaga jarak selalu dan kalau ada yang mendekat harus dihindari, sama orang penyakit penyerta yang lansia dan kelompok rentan perokok, kalau itu bisa dijaga, aktifitas anak anak muda tetap berlangsung dengan protokol ketat, InsyaAllah kita bisa kurangi kasus positif dan mempercepat, papar Doni.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya fokus terkait penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin pada Mei ini kurva kasus positif Corona di Indonesia sudah menurun.
Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun. Dan masuk pada posisi sedang di Juni, di bulan Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apa pun, kata Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/5/2020).
Jokowi mengatakan upaya tersebut harus dilakukan semua pihak. Tak hanya pemerintah, Jokowi juga ingin masyarakat ikut terlibat dalam penanganan Corona. (*)
Tags : -,