Headline News   2020/06/01 13:38 WIB

Jubir Indra Yovi: Pasien Positif Corona di Riau Nihil

Jubir Indra Yovi: Pasien Positif Corona di Riau Nihil

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Sebanyak 36 orang pasien sembuh dari Covid-19 atau virus Corona di Kota Pekanbaru. Sementara 4 pasien lainnya dinyatakan telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu.

Dengan demikian, artinya saat ini tidak ada pasien positif Covid-19 di Pekanbaru. Sebab, sebelumnya jumlah total pasien positif terjangkit virus itu sebanyak 40 orang. Iya, tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (2/6).

Yovi menyebutkan, 36 orang pasien positif Corona yang sebelumnya dirawat di Pekanbaru, sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Tetapi di daerah kabupaten lain masih ada yang dirawat, kata Yovi.

Gubernur Riau Syamsuar memuji kinerja tenaga kesehatan di Pekanbaru dalam merawat pasien Covid-19. Alhamdulillah, angka penularan Covid-19 dapat ditekan dan angka kesembuhan meningkat di rumah sakit rujukan, ujar Syamsuar.

Meski demikian, Syamsuar tetap mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dalam meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19 menjelang dan saat dilaksanakan kebijakan new normal yang rencana akan diterapkan di beberapa kabupaten di Riau.

Untuk mengantisipasi ada penambahan kasus baru, meski pasien positif berangsur-angsur jumlahnya berkurang, Syamsuar meminta agar ruang isolasi di seluruh rumah sakit rujukan tetap disiagakan.

Syamsuar meminta seluruh Rukun Tetangga (RT) & Rukun Warga (RW) di Provinsi Riau memperketat pengawasan di daerah masing-masing, khususnya bagi pendatang yang masuk. Pengawasan dan pengetatan terhadap orang yang keluar masuk ke Pekanbaru ini harus dilaksanakan, kata Syamsuar.

Dia menyebutkan, siapapun yang baru masuk ke Pekanbaru, RT dan RW mencatat nama orangnya apalagi jika pendatang tersebut berasal dari zona merah. Siapapun dia yang baru masuk, kita harus mencatat namanya serta langsung dijadikan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk yang ODP, taati protokol kesehatan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, tegasnya.

Syamsuar juga mengajak maqsyarakat untuk bersikap waspada terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG) karena walaupun kondisi sehat tidak ada jaminan dia negatif dari Covid-19. Walaupun orang yang datang itu telah di Rapid tes dan hasilnya negatif, tetap saja dia harus melakukan protokol kesehatan dengan mengisolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing, tandasnya.

Penulis: Abdulah Sani
Editor: Elfi Yandera

Tags : -,