PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Entah setan apa yang merasuki Harisman (30) yang merupakan warga Marpoyan Damai, Pekanbaru hingga tega menganiaya hingga tewas bayi perempuan berusia 1,5 tahun. Pelaku beralasan, korban yang merupakan anak tirinya itu kerap menangis dan rewel.
Pelaku (Harisman) sudah ditangkap. Pelaku juga kita beri tindakan tegas (tembakan terukur di kaki) karena melawan saat ditangkap, ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Kamis (4/6).
Nandang menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/6) kemarin di rumah pelaku yang terletak di Jalan Sidodadi, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Pelaku juga menganiaya dan mengancam istrinya, Re (20) agar tidak membeberkan kepada tetangga dan kerabatnya atas kejadian itu, kata Nandang.
Awalnya, korban rewel dan menangis di dalam rumah. Saat itulah, pelaku yang tidak suka dengan rewelnya korban, kemudian menggendong korban ke kamar mandi lalu memandikan korban.
Namun korban tetap saja menangis sehingga pelaku pun emosi dan membenamkan kepala korban ke dalam bak mandi.
Tak sampai di situ, pelaku kemudian membawa korban ke kamar tidur, tapi karena korban terus saja menangis, pelaku semakin emosi lalu membenturkan kepala korban ke dinding kamar. Bahkan pelaku juga memelintir tangan korban dan menginjak dada korban sampai korban terdiam.
Istri pelaku atau ibu si korban sempat menghalangi pelaku, tapi pelaku justru menganiaya istrinya tersebut. Ibu korban pun menjadi ketakutan tak bisa melawan karena diancam juga oleh pelaku, jelasnya.
Setelah mengalami berbagai penganiayaan itu, anak perempuan malang tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pukul 18.30 Wib kemarin.
Ibu korban pun melaporkannya ke ketua RT setempat dan ke Polsek Bukit Raya sampai akhirnya pelaku berhasil kita tangkap, tegasnya.
Penulis: Abdulah Sani
Editor: Mufli Gusendhi
Tags : -,