Sekdaprov Riau Minta ASN Patuhi Protokol Kesehatan
Sekda Provinsi Riau, Yan Prana Indra Rasyid meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Riau mematuhi protokol kesehatan baik saat bekerja di kantor atau sedang berada di keramaian.
PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Yan Prana Indra Rasyid, Sekdaprov Riau tidak ingin ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terpapar corona dan menyebarkan virus tersebut. Saya kembali mengingatkan, agar ASN Pemprov Riau mematuhi protokol kesehatan, apalagi di tempat keramaian, kata Yan, Rabu (10/6).
Sebab, kata Yan, para ASN bisa saja tertular kemudian menularkan ke orang lain jika tidak memathui protokol kesehatan. Apalagi sebagai ASN, harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Kita harus selalu waspada dimana pun berada, baik di kantor, di Mall, pasar, pertokoan atau tempat keramaian lainnya. Jadilah contoh yang baik untuk masyarakat, tegas Yan.
Protokol yang harus dilakukan seperti menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkumpul-kumpul serta sering cuci tangan. Jika kebersihan dijaga dan mematuhi protokol kesehatan, maka potensi tertular Virus Corona akan kecil. Jangan sampai ada laporan ke saya kalau ASN tidak mematuhi protokol kesehatan. Saya akan mengevaluasinya, jelas Yan.
Pada Selasa (9/6) hari ini tim tugas gugus penanganan Covid-19 Riau kembali menginformasikan terdapat dua penambahan kasus baru positif Corona. Sementara, 4 orang kini juga dinyatakan sembuh dari virus mematikan tersebut. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menjelaskan dua pasien baru yang dinyatakan positif virus Corona memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Ada penambahan dua pasien yakni GM (32) dan TJM (40), terangnya.
Pasien GM yang diketahui berjenis kelamin pria merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Ia memiliki riwayat perjalan dari Abu Dhabi dan transit di Jakarta. Sedangkan pada tanggal 21 Mei 2020 lalu menuju Pekanbaru. Sedangkan pasien kedua yakni Ny. TJM (40). Ia adalah warga Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau dan memiliki riwayat perjalanan dari Batam ke Tarutung Provinsi Sumatera Utara tanggal 29 Februari 2020 lalu. Dari sana kemudian melakukan perjalan ke Kabupaten Teluk Kuantan pada 16 Maret 2020 silam. Keduanya kini telah di isolasi, GM telah diisolasi di Indragiri Hilir sementara TJM diisolasi di Pekanbaru, terangnya.
Di luar itu, kabar baiknya ada penambahan 4 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus asal China itu. Mereka yakni Tn. A (39), Tn. M (41), Nn. SN (17) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Tn. HW (46) yang merupakan warga Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Dengan data tersebut, maka jumlah total pasien positif sebanyak 120 orang yang terbagi atas 7 dirawat, 107 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia.
ASN tak pakai masker disuruh pulang
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid membenarkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau jika tak makai masker tak taat aturan protokol kesehatan diminta untuk balik kerumah.
Jika para ASN yang saat datang ke kantor tidak menggunakan masker, maka akan langsung disuruh pulang. Sebab, penggunaan masker diwajibkan saat situasi pandemi Corona sekarang ini. Jika ada ASN, semuanya ya baik staf biasa maupun pejabatnya, kita minta pulang ke rumah untuk mengambil masker. Setelah itu baru boleh masuk kantor lagi, kata Yan Prana Jaya Indra Rasyid.
Yan menegaskan, jika ASN yang disuruh pulang untuk mengambil masker itu tidak kembali lagi ke kantor, maka akan dianggap tidak hadir. Tentunya, sanksi tegas akan diterima ASN tersebut. Dan jika tidak kembali lagi ke kantor, ASN seperti itu yang harus disanksi tegas, ucap Yan.
Yan meminta agar Satpol PP memantau aktivitas ASN Pemprov Riau saat bekerja di masing-masing Organisasi Perangkat daerah (OPD). Jika tidak mematuhui protokol kesehatan, maka namanya harus dicatat lalu dilaporkan ke Badan Kepefawaian Daerah. Ini berlaku untuk semuanya, mulai dari Kepala Dinas dan Kepala Bidang hingga ke bawah, semuanya, tegas Yan.
