News Kota   2020/06/13 15:59 WIB

Disdukcapil Buat Layanan Online

Disdukcapil Buat Layanan Online

PEKANBARU - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Irma Novrita, buat layanan online daftar kependudukan dan sudah seribu hampir 1000 KK telah mengakses layanan ini.

Selain bisa mengakses layanan online juga bisa melakukan tatap muka di kantor dinas, jelas Irma Novrita, Jumat (12/6/2020) lalu seperti dirilis pekanbarugoid.

Menurutnya, proses layanan di Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru sudah menerapkan layanan online. Namun belum semua masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut. Banyak dari masyarakat memilih untuk tetap melakukan layanan tatap muka. Mereka pun mendatangi kantor di areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Ia mengaku penerapan layanan secara online masih terkendala, semisal masih ada yang belum bisa mengakses layanan ini. Masih ada yang kesulitan masuk ke layanan online disdukcapil. Mereka pun datang ke kantor, ujarnya.

Disdukcapil tetap terus membenahi sistem pelayanan secara online ini. Selain itu juga menjajaki kerjasama dengan pihak PT Pos Indonesia. Kerjasama yang dilakukan terkait pengantaran dokumen kependudukan ke rumah warga. Kerjasama yang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat.

Kalau dibuka secara manual pasti menumpuk. Karena zaman new normal (perilaku hidup baru) ini tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak (social distancing). Itupun kalau sudah melalui online tetap banyak yang datang ke Disdukcapil. Kasihan warga agak terhambat mengambil dokumen yang sudah jadi. Karena kita batasi setiap harinya, ungkapnya.

Alhamdulillah kita dapat anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pengantaran dokumen. Ini yang sedang kami jajaki dengan kantor pos. Kalau sudah selesai MoU dengan kantor pos, kita akan coba antar ke warga yang tentu saja dengan alamat yang jelas dan punya nomor handphone, sebutnya.

Diakui, saat ini pengantaran dokumen kependudukan ke rumah warga yang diterapkan dalam bulan ini sudah direkap daftar namanya. Memang belum seluruhnya. Karena terbatas juga anggaran kita. Ada sekitar 2.500 kali antar, terangnya. (*)

Tags : -,