PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Dipinggir jalan Arifin Achmad tepatnya di kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru warga berdesakan untuk memperoleh dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam tiga hari terakhir ini.
Sangat disayangkan ditengah pandemi corona seakan warga tak memperdulikannya dan tetap saja mengambil BLT seperti Sabtu (20/6/2020) siang. Warga pun tumpah hingga mengarah ke kantor jasa perbankan yang merupakan salah satu BUMD Kota Pekanbaru.
Pada situasi sperti itu juga disesalkan anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi kesehatan Agung Nugroho, Ia mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pasalnya, proses penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT) oleh Pemko terkesan mengabaikan protokol Covid-19. Tadi saya sempat melihat proses penyerahan BLT Pemprov yang disalurkan Pemko di BPR Pekanbaru itu, warga terkesan mengabaikan protokol Covid-19, ujarnya.
Diakuinya, warga yang datang tampak tidak diatur dan bahkan ada yang tidak mengenakan masker. Tidak adanya protokol Covid-19 saat penyaluran BLT ini bisa memungkinkan munculnya klaster baru kasus Covid-19. Apalagi baru-baru ini ada penambahan klaster yang berasal dari Kota Pekanbaru. Tepatnya di Bank BRI yang berlokasi di jantung Kota Bertuah, katanya yang mengkhawatirkan.
Dia lantas mengingatkan tentang peringatan dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pemprov Riau. Kemarin baru saja kita mendengar kabar yang cukup mengagetkan. Dimana ada penambahan klaster baru di Ibukota Provinsi. Yakni klaster Bank BRI Jalan Sudirman. Nah kami enggak mau ada lagi klaster baru, sebutnya.
Anggota dewan minta pemko untuk kembali mengetatkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Tidak hanya pada kegiatan yang digelar pemko tapi di seluruh tempat-tempat umum, pengetatan protokol Covid-19 juga sudah ada dalam imbauan pemerintahan untuk menjalani kehidupan normal baru atau new normal, ujarnya.
Sejauh ini pihak Pemko Pekanbaru belum memberikan penjelasan perihal mekanisme dan tata cara penyaluran BLT ini, termasuk jumlah penerima bansos dalam kegiatan di akhir pekan tersebut.
