Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Riau terus berkurang dan dinyatakan sembuh, sehat dan dipulangkan, namun virus corona masih muncul.
PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan berdasarkan update data per hari Sabtu (27/6/2020), jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Riau yang telah dinyatakan sembuh, sehat dan dipulangkan ada sebanyak 1.573 pasien. Alhamdulillah, PDP yang hasil swabnya negatif dan telah dipulangkan sudah 1.573 orang atau 79,9 persen, kata Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Sabtu (27/6) siang.
Sementara itu, jumlah PDP yang masih dirawat berjumlah 214 pasien yang tersebar di delapan kabupaten dan kota. Yakni, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) lima PDP, Indragiri Hulu (Inhu) dua PDP, Indragiri Hilir (Inhil) 59 PDP, Pelalawan empat PDP, Siak enam PDP, Kampar 14 PDP, Rokan Hulu (Rohul) tiga PDP, Bengkalis 20 PDP, Rokan Hilir (Rohil) tiga PDP, Pekanbaru 86 PDP, Dumai sebelas PDP dan Kepulauan Meranti satu PDP. Sedangkan, PDP meninggal dunia berjumlah 182 orang. Total PDP keseluruhannya berjumlah 1.969 orang, terangnya.
Di Inhu covid-19 mengganas
Lain lagi disebutkan Wakil Bupati Inhu, H Khairzal M.Si yang mengakui beberapa hari belakangan ini, jumlah masyarakat terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) meningkat. Penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh wilayah Inhu dilakukan sejak, Sabtu (27/6/2020) pagi.
Sebelum penyemprotan disinfektan serentak ini lebih dahulu dilakukan apel bersama dalam rangka penyemprotan disinfektan guna memutuskan penyebaran Covid-19 di Inhu Apel dipimpin Wakil Bupati Inhu, H Khairzal M.Si, Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK dan Dandim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza S.IP di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Beringin kota Rengat.
Puluhan kendaraan yang digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan diseluruh ruas jalan dalam kota Rengat dilakukan. Setelah itu, Wabup, Kapolres, Dandim, Kepala KPBD Inhu Ergusprian, Waka Polres Inhu Kompol Zulfa Rinaldo S.IK M.Si, serta PJU Polres Inhu menuju Pasar rakyat Rengat untuk meninjau penerapan new normal.
Covid-19 muncul di Kampar
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH mengaku bulan Juni 2020, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Kampar kembali muncul. 8 orang positif dan satu orang meninggal dunia.
Bupati diampingi Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholik Sik dan Kasdim 0313/KPR Mayor Inf Gunawan Nurbatin dan Tim l Satgas Penyemprotan Disinfektan bersama TNI-Polri, Forkopimda dan stakeholder se Kabupaten Kampar. Pada Bulan Juni kita telah memasuki tatanan hidup baru atau kita kenal dengan new normal. Oleh karena itu, kita telah memberikan kelonggaran dalam arti masyarakat bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya dan roda perekonomian kita sudah mulai bangkit, terang Catur, saat menjadi inspektur pada apel penyemprotan disinfektan di Halaman Markas Polisi Resort Kampar, Sabtu (27/6/2020).
Bupati Kampar yang juga Ketua Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kampar menyampaikan, Kabupaten Kampar telah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada akhir Mei 2020 kemarin. Bupati Kampar meminta agar terus mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan. Bupati juga berharap kegiatan ini dapat dilakukan dengan baik dan sungguh-sungguh dan tanggungjawab. Karena kegiatan ini semata-mata untuk melindungi dan terhindar dari penyebaran Covid-19.
Kegiatan ini merupakan kegiatan nyata. Yang mana penyemprotan disinfektan ini dilakukan di tempat-tempat umum yang ada di wilayah kita. Semoga kegiatan ini merupakan bagian dari amal ibadah kita, dan kegiatan ini juga seiring dengan sebentar lagi diperingati hari Bhayangkara Polri, harap Catur. (rp. san, rom, sul)
