News   2025/09/20 11:46 WIB

19 Pejabat Eselon II Pemprov Riau Dimutasi dan 32 Orang Jalani Evaluasi

19 Pejabat Eselon II Pemprov Riau Dimutasi dan 32 Orang Jalani Evaluasi

PEKANBARU - Perombakan besar-besaran di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau semakin santer. 

Gubernur Riau, Abdul Wahid, melantik sejumlah pejabat Eselon II sore ini, pada Jumat 19 September 2025, di Gedung Daerah Balai Serindit.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Andi Husnadi, membenarkan bahwa pelantikan tersebut menyusul telah terbitnya Pertimbangan Teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Pertek tersebut merupakan persetujuan atas usulan Pemprov Riau terkait hasil evaluasi kinerja dan uji kompetensi pejabat.

"Iya, Pertek BKN persetujuan pelantikan sudah keluar pagi tadi. Informasinya iya (pelantikan pejabat Eselon II sore ini). Tapi itu tergantung pimpinan," kata Andi Husnadi.

Perombakan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi dan uji kompetensi yang dilakukan terhadap total 32 pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Riau.

Evaluasi kinerja ditujukan bagi pejabat yang menjabat di atas lima tahun dalam satu jabatan, sementara uji kompetensi dilakukan bagi pejabat yang menjabat kurang dari lima tahun.

Total ada 32 pejabat eselon II yang akan dilakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi. Dengan rincian 6 pejabat yang masa jabatannya lebih dari 5 tahun, lalu sisanya 26 pejabat dilakukan uji kompetensi karena masa jabatan kurang dari 5 tahun.

Total keseluruhan pejabat Eselon II di Pemprov Riau adalah 50 orang. Sisa 18 jabatan tidak termasuk dalam daftar evaluasi. 

Rinciannya, 15 jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), satu pejabat sakit (Kepala Bappeda Riau Emri Juli Harnis), dan dua pejabat memasuki masa pensiun, yakni Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani dan Kadis Kominfotik Riau Ikhwan Ridwan.

 

Gubernur Riau Abdul Wahid melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Mutasi ini mencakup sejumlah jabatan strategis, seperti kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro.

Perombakan struktur terhitung mulai Jumat 11 Juli 2025, sebanyak 32 pejabat eselon II menjalani evaluasi dan uji kompetensi yang difasilitasi oleh tim panitia seleksi (pansel).

Evaluasi ini akan berlangsung selama empat hari, hingga Selasa (15/7/2025), kecuali Minggu (13/7/2025) karena hari libur.

Evaluasi dan uji kompetensi ini menjadi bagian penting dalam menentukan masa depan para pejabat. Hasilnya akan menjadi dasar penempatan apakah seorang pejabat tetap dipertahankan di posisi saat ini, dipindah ke jabatan lain, atau dinonaktifkan.

Suasana di kalangan pejabat Pemprov Riau disebut berubah drastis sejak kabar evaluasi tersebut bergulir. Banyak pejabat yang mengaku bekerja dalam tekanan, resah menanti nasib jabatannya.

“Kami tentu berharap proses ini berjalan adil dan objektif,” ujar salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya, Jumat (11/7/2025).

Ia menyebut bahwa suasana kerja di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terasa lebih dingin dan penuh kehati-hatian. Bahkan sebagian pejabat memilih menunda pengambilan keputusan strategis untuk menghindari sorotan.

“Biasanya kami bisa lebih leluasa dalam bekerja. Tapi sekarang, setiap langkah terasa diawasi. Jujur saja, tidak nyaman,” ujarnya menambahkan.

Mutasi pejabat eselon II ini diyakini akan berdampak signifikan terhadap arah kebijakan pemerintahan Gubernur Abdul Wahid, terutama dalam meningkatkan efektivitas birokrasi dan pelayanan publik.

Jika tidak ada kendala, hasil evaluasi akan segera diserahkan kepada Gubernur dan menjadi dasar pelaksanaan mutasi dalam waktu dekat. Para pejabat berharap proses ini benar-benar dilakukan secara transparan dan berbasis pada kinerja serta kompetensi, bukan karena pertimbangan non-teknis.

Sementara 19 pejabat Eselon II Pemprov Riau dilantik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Syahrial Abdi.

Pelantikan tersebut dilakukan menyusul telah keluarnya pertimbangan teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas usulan Pemprov Riau terkait persetujuan pelantikan pejabat eselon II hasil evaluasi dan uji kompetensi.

Untuk diketahui, evaluasi kinerja dilakukan bagi pejabat eselon II yang menjabat diatas 5 tahun disatu jabatan. Kemudian uji kompetensi dilakukan bagi pejabat yang menjabat kurang dari 5 tahun. 

Total ada 32 pejabat eselon II yang akan dilakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi. Dengan rincian 6 pejabat yang masa jabatannya lebih dari 5 tahun, lalu sisanya 26 pejabat dilakukan uji kompetensi karena masa jabatan kurang dari 5 tahun. 

Diketahui total pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau sebanyak 50 orang. Dari total jabatan tersebut, terdapat 32 pejabat telah dilakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi.

Sedangkan 18 jabatan lainnya tidak dilakukan evaluasi kinerja maupun uji kompetensi. Dengan keterangan karena terdapat 15 jabatan mengalami kekosongan dan saat diisi oleh pelaksana tugas (Plt), satu orang pejabat sakit yakni Kepala Bappeda Riau Emri Juli Harnis, dan dua pejabat memasuki masa pensiun, ia adalah Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani, dan Kadis Kominfotik Riau Ikhwan Ridwan.

Berikut 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) dan Pejabat Administrator yang dilantik, diantaranya:

  1. M Job Kurniawan sebagai Asisten III Setda Riau.
  2. Thomas Larfo Dimeira sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
  3. Mhd Firdaus jadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
  4. Herman Biro sebagai Kepala Organisasi dan Tata Laksana (Ortal).
  5. Aryadi sebagai Kepala Dinas Kebudayaan.
  6. Indra sebagai Kepala Dispursip.
  7. Evarefita sebagai Kepala Badan BPSDM.
  8. drg Wan Fajriatul Mamnunah sebagai Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum.
  9. Djoko Edy Imhar sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan.
  10. Helmi D sebagai Asisten II Setda Riau.
  11. Erisman Yahya sebagai Kepala Disdik.
  12. Mimi Yuliani N sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
  13. Yurnalis sebagai Kepla Dispora.
  14. Rudyanto Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD.
  15. Hadi Penandio sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD.
  16. Bobby Rachmat sebagai Kepala Kesbangpol.
  17. Jenry Salmon Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Infrastuktur.
  18. drg Sri Sadono Mulyanto sebagai Satpol PP.
  19. Roni Rakhmat Sebagai Kepala Disnakertrans. (*)

Tags : mutasi pejabat, pejabat pemprov riau, 19 pejabat eselon II dimutasi, pejabat jalani evaluasi, News,