JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa disebut-sebut menjadi calon kuat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahyanto.
Seperti dirilis Indonews.id, nama Jendral Andhika Perkasa masuk dalam susunan Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Amin yang beredar luas belakangan ini menyusul adanya rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.
Dari informasi yang didapat INDONEWS.ID, beberapa nama akan digeser ke pos lainnya, namun ada juga beberapa nama yang akan keluar dari KIM. Sementara itu, akan ada juga nama-nama yang baru dalam sususan menteri KIM Jokowi-Ma`aruf.
Nama-nama tersebut di antaranya adalah Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Ia dikabarkan bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Pria kelahiran 21 Desember 1964 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat.
Adapun Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P. dikabarkan menjadi calon kuat menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Menhub Budi Karya Sumadi saat ini.
Seperti diketahui, isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ma`aruf Amin terus menguat. Sinyal kuat reshuffle kabinet itu keluar dari mulut Presiden Jokowi sendiri saat Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna.
Alasan Jokowi cukup mendasar. Ia menyayangkan para pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19. (*)
Tags : -,