PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bengkalis 2020 sebentar lagi akan diselenggarakan merupakan momentum politik yang demokrasi. Sebab itu, Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Riau mendukung penuh Pilkada damai di Bengkalis.
Sekarang ada 4 [empat] pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati [Indera Gunawan-Samda, Kaderismanto-Mashuri, B Abi Bahrun-Herman, Kasmarni-Bagus Santoso] ya disana. Menjelang Pilkada nanti kita harapkan dapat berjalan dengan baik dan damai, kata Usama Khan ST MT, Sekretaris Mada LMP Provinsi Riau ini dalam bincang-bincangnya.
Menurutnya, keempat pasangan balon tentu akan berkompetisi, saya yakin potensi terjadinya konflik antar pendukung masing-masing kubu tidak akan terjadi, begitupun tentang kampanye hitam dimasing-masing kubu tentu tak diharapkan, sebutnya.
Diakuinya, untuk penciptaan Pilkada Damai, yang menjadi komitmen seluruh komponen masyarakat Bengkalis, tampaknya tidak cukup jika hanya berharap pada Komisi Pemilihan Umum [KPU] maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum [Bawaslu], tapi yang tidak kalah penting adalah peran organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Mada LMP mendukung Pilkada damai di Bengkalis, kita lihat seperti pasangan Indera Gunawan Eet-Samda yang didukung Partai Golkar dan PKS mungkin bisa dijadikan contoh, kalau pasangan itu tidak melakukan larangan dan peraturan KPU. Maka kita menudukung pasangan ini karena alasannya merupakan komponen civil society yang memiliki peran-peran penting dengan cakupan yang luas pada masing-masing tokoh yang dijagokan, ujar Usamah yang mengaku memiliki basis masa di 12 Kabupaten/Kota di Riau ini.
Usama juga mengakui, dalam survei atau polling pendapat, Ormas juga bisa menjadi faktor penting. Pentingnya peran Ormas tentu juga sebagai komponen civil society yang memiliki tanggungjawab yang sama dengan pemerintah dalam menyukseskan Pilkada, civil society bisa menjadi mitra strategis bagi KPU atau Bawaslu dalam menyukseskan dan meningkatkan kualitas Pilkada yang demokratis, ungkapnya.
Dia mengaku siap membangun wacana yang konstruktif menjelang Pilkada, mengurai dan menegaskan peran Ormas dalam meningkatkan kualitas Pilkada yang damai dan demokratis, mencegah kemungkinan terjadinya konflik menjelang Pilkada, dan mendorong Ormas berperan aktif meningkatkan kualitas demokrasi pasca-Pilkada, terutama dalam mengawal setiap proses politik yang melahirkan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung bagi kehidupan rakyat secara umum, kata Usamah.
Maka kami harapkan disini, setiap Pilkada tentu selalu berjalan dengan baik, aman, jujur, dan adil, tanpa diwarnai pemaksaan kehendak atau kemungkinaan terjadinya pemenang yang ditentukan sebelum Pilkada berlangsung. Tetapi sebaliknya, jikapun masih terdapat kekurangan-kekurangan disana-sini merupakan hal yang wajar karena demokratisasi kita adalah proses yang tidak pernah berhenti dan fluktuatif. Itu lah sebabnya, proses demokratisasi kita tidak bisa lepas dari peran ormas, dalam hal ini tokoh-tokohnya, terangnya. (rp.sdp/*)
Tags : -,