Golkar Tetap Majukan Indera Gunawan Eet di Pilkada

POLITIK - Meskipun namanya disebut-sebut dalam sidang kasus dugaan korupsi Bupati Bengkalis non aktif Amril Mukminin, namun Partai Golkar Riau tetap memprioritaskan nama Indra Gunawan Eet untuk maju pada Pilkada Bengkalis 2020 mendatang.

Bahkan nama Sekretaris DPD I Partai Golkar Riau ini sedang diproses di DPP Partai Golkar untuk segera diterbitkan surat keputusan dukungannya. Suratnya (SK dukungan untuk Eet maju di Pilkada Bengkalis, red) MASIH diproses. Masuk tahap kedua yang dikeluarkan DPP, kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Riau, Ikhsan pada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Menurut Ikhsan, tahap pertama surat keputusan dukungan calon kepala daerah yang segera dikeluarkan DPP Partai Golkar adalah surat keputusan untuk empat pilkada di Riau, yakni Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Siak. Indra Gunawan Eet menjadi prioritas Golkar untuk dimajukan pada Pilkada Bengkalis. Eet prioritas. Golkar ingin kader terbaiknya menjadi bupati atau wakil bupati pada Pilkada tahun ini, sebut Ikhsan.

Ketika disinggung tentang persidangan yang menyeret-nyeret Indera Gunawan Eet, Ikhsan enggan berkomentar. Kalau wilayah itu (persidangan Amril, red), saya tak mau jawab, tegas Ikhsan.

Sebelumnya Indra Gunawan Eet dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tony Frenky Pangaribuan dan kawan-kawan sebagai saksi untuk terdakwa Amril Mukminin dalam perkara suap pembangunan proyek Jalan Duri-Sei Pakning Kabupaten Bengkalis. Persidangan dilakukan secara virtual.

Di DPRD Bengkalis, Indera Gunawan Eet pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD. Kini dia menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Namun dalam persidangan tersebut Eet mengaku tidak pernah menerima uang ketuk palu pengesahan APBD. Saya tidak pernah terima, ucapnya. (*)