2021, Pemprov akan Bangun Jaringan Internet Untuk 120 Desa di Riau

PEKANBARU - Pembangunan jaringan infrastruktur internet desa didasarkan atas surat permohonan dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada Agustus 2020 lalu kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang akan dialirkan untuk 120 desa di Provinsi Riau tahun ini 2021.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Chairul Riski mengatakan, berdasarkan surat permohonan yang dilayangkan Gubri kepada Kemkominfo waktu lalu, sedikitnya ada 283 desa di "Bumi Lancang Kuning" yang diusulkan untuk dilakukan pembangunan infrastruktur internet untuk memenuhi kebutuhan media pembelajaran jarak jauh dalam jaringan bagi siswa. "Gubernur Riau sudah kirim surat ke Kominfo pusat pada Agustus 2020. Surat kita dasarnya, Permenkominfo Nomor 8 Tahun 2019 dan Undang-Undang Nomor 11 2008 tentang ITE. Di mana, saat pandemi Covid-19 ini kita sangat membutuhkan media pembelajaran jarak jauh dalam jaringan untuk para siswa," kata Riski pada media, Senin (4/1) di Pekanbaru.

Namun dari jumlah tersebut, pada tahun ini pemeritah akan lebih dulu merealisasikannya kepada 120 desa di berbagai kabupaten, wilayah setempat. "Pada tahun ini, dalam waktu dekat pihak Kemkominfo akan membangun infrastruktur jaringan internet itu untuk 120 desa," katanya.

Riski menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut, nantinya akan difokuskan terhadap desa-desa yang belum memiliki akses internet maupun jaringan 4G. "Seperti misalnya di Kabupaten Indragiri Hilir itu ada 18 desa, kemudin di Pelalawan ada 8 desa, dan di Rokan Hulu ada 23 desa. Jadi kalau misalnya kantor desanya jauh dari pemukiman, tidak pasang di situ. Diprioritaskan dekat sekolah. Atau wilayah perumahan penduduk desa," sebutnya.

Pemprov Riau juga bekerjasama dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informamasi (Bakti) serta PT Telkom. "Targetnya pada akhir 2022, sebanyak 283 desa di Riau yang kita usulan itu, sudah memiliki akses internet semua," jelasnya. (*)