3 Calon Sekda Riau Sudah Jalani Cek Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa, 'Tapi Yusfa Hendri Pejabat Pemko Batam Masih Terlalu Kuat'

PEKANBARU - 3 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau menjalani pengecekan kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.

"Kandidat calon Sekdaprov mulai mengkrucut."

“Pengecekan kesehatan para calon Sekdaprov dilakukan mulai dari jasmani, rohani dan juga Napza,” kata Ketua tim Panitia Seleksi Calon Sekdaprov Riau Prof Ilyas Husti yang didampingi Kepala UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Andi Husnadi, Rabu (18/6).

Ilyas Husti menyebutkan pengecekan tersebut meliputi cek kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba atau Napza.

"Setelah pengecekan kesehatan hasil seleksi akan dikirimkan ke presiden melalui Sekretaris Negara (Setneg)."

"Setelah cek kesehatan, tiga nama ini akan diusulkan ke presiden melalui Setneg untuk ditunjuk satu nama sebagai Sekdaprov Riau untuk dikeluarkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Sekdaprov definitif,” ujar Ilyas Husti.

Untuk waktu penyerahan nama ke Presiden, dirinya menyebutkan harus menunggu hasil pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Kemudian juga Persetujuan teknis (Pertek) pengangkatan pejabat tinggi madya atau Sekda dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Tiga nama diusulkan ke presiden dapat dilakukan setelah ada hasil pengecekan kesehatan dan juga Pertek dari BKN,” sebutnya.

Untuk diketahui, Tim Panitia seleksi (Pansel) calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, sudah mengumumkan tiga besar hasil seleksi yang telah dilaksanakan.

Pengumuman tersebut disampaikan berdasarkan surat bernomor 18/Pansel-JPTM/2025.

Pengumuman tiga besar tersebut berdasarkan keputusan tim panitia seleksi nomor Kpts.16/Pansel-JPTM/2025.Adapun tiga besar hasil seleksi tersebut yakni Jafrinaldi, Syahrial Abdi dan Yusfa Hendri.

Proses seleksi Sekdaprov Riau memasuki babak krusial.

Dari tiga nama yang berhasil lolos seleksi, muncul satu sosok yang dinilai punya posisi strategis dalam menentukan arah birokrasi ke depan.

Salah satunya adalah Yusfa Hendri, birokrat senior yang kini menjadi sorotan publik dan kalangan pengamat.

Yusfa Hendri, pria kelahiran Dumai tahun 1969 dan lulusan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia birokrasi, terutama saat mengabdi di Pemerintah Kota Batam.

Pengalaman dan kapabilitasnya dalam mengelola tata kelola pemerintahan menjadi nilai lebih yang membuat namanya kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat Sekdaprov Riau.

"Melihat peta politik dan dinamika birokrasi saat ini, Yusfa Hendri bisa menjadi alternatif yang relevan untuk Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Muhammad Syafii Darsono, S.Sos, M.I.K, Dosen Ilmu Komunikasi salah satu universitas di Pekanbaru.

"Sosoknya yang sederhana, terbuka, dan komunikatif dinilai mampu menjembatani komunikasi di internal birokrasi Pemprov Riau."

Syafii Darsono menilai bahwa keberadaan figur seperti Yusfa sangat dibutuhkan untuk menata ulang manajemen birokrasi yang lebih solid, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Selain kemampuan teknokratis, komitmen Yusfa Hendri untuk mengabdi di tanah kelahirannya juga menjadi dorongan moral tersendiri.

Ia dinilai tak hanya membawa kemampuan manajerial, tetapi juga semangat pengabdian yang tulus kepada Riau.

Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan dari berbagai kalangan, keputusan akhir kini berada di tangan Gubernur Riau. Banyak pihak menanti apakah Yusfa Hendri akan dipilih menjadi Sekdaprov dan mengemban tanggung jawab besar dalam menakhodai roda birokrasi pemerintahan provinsi ini. (*)