Ribuan Warga Padati Tabligh Akbar dalam Menyambut HUT Pekanbaru Ke-241
PEKANBARU — Suasana penuh hikmat dan semangat kebersamaan menyelimuti Kota Pekanbaru pada Minggu malam (22/6/2025).
"Tabligh Akbar dalam Menyambut HUT Pekanbaru ke-241."
"Menjadi kado istimewa untuk masyarakat Kota Pekanbaru di peringatan HUT Pekanbaru ke-241. Kita datangkan Ustaz Hanan Attaki untuk memeriahkan momen HUT Pekanbaru. Ini bukti bahwa Pekanbaru tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga berkembang secara spiritual dan budaya,” kata Agung Nugroho dalam sambutannya.
Ribuan warga memadati kawasan Jalan Sultan Syarif Kasim, di depan Masjid Raya Annur, dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar peringatan Hari Jadi ke-241 Kota Pekanbaru.
Acara religius ini menghadirkan pendakwah kondang Ustaz Hanan Attaki dengan tema "Kolaborasi Anak Muda pada Alam Semesta".
Kehadiran sang ustaz menjadi magnet kuat yang menarik lautan massa, tercatat sekitar 30 ribu orang memadati lokasi acara.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, turut hadir bersama Wakil Wali Kota dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan yang mengangkat nilai-nilai spiritualitas dan budaya tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi dan syiar keagamaan, Wali Kota Agung juga membagikan dua tiket umrah gratis kepada masyarakat yang beruntung—satu laki-laki dan satu perempuan—yang langsung dipilih oleh Ustaz Hanan Attaki usai menyampaikan tausiah.
Agung Nugroho menegaskan komitmennya untuk menciptakan kenyamanan selama acara berlangsung.
Ia memastikan bahwa tidak ada pungutan parkir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, ia memerintahkan aparat kepolisian untuk bertindak tegas apabila ada oknum yang memungut bayaran parkir dari para jemaah.
“Saya ingatkan kepada tukang parkir, tidak boleh ada pungutan malam ini. Kalau ada yang menarik Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor, saya minta langsung ditangkap,” tegas Agung disambut tepuk tangan peserta.
Tabligh Akbar ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru yang menonjolkan sinergi antara pembangunan fisik kota dan penguatan nilai-nilai keimanan serta budaya lokal. (rp.ind/*)
