3.110 Jemaah Haji Riau Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci Melalui Embarkasi Haji Batam
PEKANBARU - Sebanyak 3.110 jemaah haji asal Provinsi Riau telah diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Batam hingga hari kesembilan pemberangkatan.
"Jemaah Haji Riau Telah berangkat ke Tanah Suci."
"Para jemaah kini mulai memasuki Kota Makkah dan akan beristirahat sejenak di hotel sebelum melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi.
Ia mengimbau seluruh jemaah haji Riau untuk memanfaatkan fasilitas transportasi bus shalawat yang telah disediakan untuk memudahkan mereka beribadah ke Masjidil Haram.
"Bus shalawat akan beroperasi hingga menjelang fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), kemudian berhenti pada masa Armuzna dan aktif kembali setelah fase tersebut selesai," kata H. Muliardi, Sabtu (10/5).
"Bus shalawat beroperasi 24 jam. Oleh karena itu, jemaah haji bisa memanfaatkan bus shalawat tersebut untuk menuju Masjidil Haram," sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa terdapat dua terminal bus shalawat utama di Makkah, yaitu Terminal Syib Amir di sisi utara dan Terminal Jiad di sisi selatan, keduanya berlokasi dekat dengan Masjidil Haram.
Bus shalawat akan melayani rute dari hotel-hotel jemaah menuju terminal-terminal ini, dan sebaliknya, dari terminal menuju Masjidil Haram.
"Untuk pergerakan jemaah haji Provinsi Riau yang saat ini masih berada di Madinah, mereka tengah menyelesaikan ibadah arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah. Diperkirakan tanggal 12 Mei, mereka akan mulai diberangkatkan menuju Makkah secara bertahap," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Defizon, menyampaikan perkembangan terkini terkait pemberangkatan jemaah haji Riau.
"Hingga kloter kesembilan Riau atau Kloter BTH 10, sudah 3.110 jemaah haji Provinsi Riau diberangkatkan ke Arab Saudi. Sementara itu, tiga orang jemaah haji Riau yang tertunda keberangkatannya masih dalam perawatan di RSBP Batam. Satu jemaah sakit dan pendampingnya berasal dari Pekanbaru, dan satu jemaah lainnya berasal dari Tembilahan," tutur Defizon.
Lebih lanjut, Defizon mengatakan bahwa masih terdapat tiga kloter penuh dan dua kloter campuran jemaah haji Provinsi Riau yang belum diberangkatkan.
"Masih ada tiga kloter penuh dan dua gabungan jemaah Riau belum diberangkatkan. Saat ini, 131 jemaah asal Kabupaten Indragiri Hulu dan 257 jemaah asal Kuantan Singingi, serta 3 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 4 Petugas Kloter sedang memasuki asrama," lanjutnya.
Adapun jemaah haji Riau yang telah diberangkatkan berasal dari berbagai daerah, meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. (*)
