4 Mahasiswa UIR Korban Saat Pendakian, 'Tiga Tewas Terjebak Saat Gunung Meletus'

PEKANBARU,RIAUPAGI.COM - Korban Gunung Marapi, Sumbar terdapat 4 mahasiswa Univrsitas Islam Riau (UIR) asal Pekanbaru. 

Atas nama Muhammad Adan sudah diterima pihak keluarga. M Adan merupakan salah satu korban yang meninggal pasca-erupsi Marapi Sumbar.

Informasinya jasad M Adan sudah diberangkatkan ke pemakaman. Puluhan pelayat memadati rumah duka yang terletak di Jalan Aur Duri, samping Posyandu RW 10, Pekanbaru, Selasa (5/12/2023).

Seperti yang diberitakan sebelumnya selain M Adan, korban meninggal dunia saat erupsi Gunung Marapi yaitu M Teguh Amanda, Nazahra Adzin Mufadal (Riau), M Alfikri, dan Nurva Afitri.

Tim penyelamat masih berusaha mengevakuasi sekitar 20 pendaki yang masih berada di Gunung Marapi. Empat diantaranya berasal dari Riau yaitu M. Wilki Saputra, M Ridho Kurniawan, Ilham Nanda Bintang , dan M Arbi Muharman.

Duka mendalam menyelimuti Universitas Riau (UIR) dengan kejadian tragis erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menelan korban mahasiswa UIR.

Ada empat mahasiswa UIR terlibat dalam kejadian tersebut.

Itu disampaikan Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan. Keempat mahasiswa tersebut adalah Nazatra Adzin Mufadhal, Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan, dan Aditya Sukirno Putra. Sayangnya, dua di antaranya, M Adan (21) dan Nazatra Adzin Mufadhal (22) dinyatakan meninggal dunia. Keduanya berasal dari Kota Pekanbaru dan memiliki latar belakang studi di jurusan Ilmu Hukum.

"Saat ini, satu mahasiswa lainnya, Ilham Nanda Bintang, masih belum ditemukan. Sedangkan Aditya Sukirno Putra berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sedang menjalani perawatan," ungkap Harry Setiawan pada Selasa (5/12/2023).

Nazatra Adzin Mufadhal, mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Ilham Nanda Bintang, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum, turut menjadi bagian dari tragedi ini.

Pihak UIR berduka cita atas kehilangan dua putra terbaiknya dan berharap Ilham Nanda Bintang segera ditemukan dalam kondisi selamat.

UIRdan masyarakat luas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berdoa agar para korban yang meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.

Kini pihak berwenang dan relawan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Ilham Nanda Bintang sambil berharap mendapatkan kabar baik, secepat mungkin.

Namn kembali disebutkan Kabag Humas dan Prokoler Kampus UIR, Harry Setiawan, kampus UIR alami tiga mahasiswa jadi korban meninggal erupsi marapi.

Erupsi Gunung Marapi di Bukittingi Sumatera Barat menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Tercatat, sebanyak 3 mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) meninggal dunia, dan 1 dilaporkan selamat.

Dia menyebutkan mahasiswa Fakultas Hukum UIR yang ditemukan meninggal tersebut Ilham Nanda Bintang (21).

"Informasinya mahasiwa kita atas nama Ilham Nanda Bintang adalah korban erupsi Gunung Marapi yang terakhir di temukan. Almarhum sudah dievakusi, kondisi meninggal dunia," kata Harry.

Hary menjelaskan dari hasil pendataan, ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada saat erupsi Gunung Marapi. Satu korbam selamat dan 3 meninggal dunia.

"Tiga mahasiswa kami meninggal dunia, satu selamat dan masih dirawat di RS Achmad Mochtar," ucap Harry.

Hary menyampaikan belangka sungkawa sedalam-dalamnya atas benacana alam yang menimbulkan banyak korban, khususnya mahasiswa UIR.

"Kami berharap diikhlaskan bagi keluarga yang ditinggalkan. Lalu, kami juga berterima kasih kepada tim regu yang telah menemukan dan berhasil mengevakuasi korban, itu jadi pahala," jelas Harry.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita menjelaskan dua warga Pekanbaru yang berhasil diidentifikasi sore tadi. Keduanya yakni Ilham Nanda Bintang dan M Wilky Saputra.

Menurut Rozita, jenazah M Wilky Saputra telah diidentifikasi oleh pihak keluarganya yang datang dari Pekanbaru.

"Kondisi jenazah dikenali keluarga melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya," ucap Rozita.

Meski demikian, kedua jenazah itu sesuai prosedur tetap dilakukan identifikasi oleh pihak terkait. Setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga.

Tim DVI di Posko Post Mortem Rumah Sakit Ahmad Mochtar akan menerima 17 kantong jenazah yang tengah dievakuasi petugas gabungan.

Dari data yang diterima BPDB Riau, ada 29 pendaki dari Riau naik ke Gunung Marapi sebelum erupsi terjadi. Sebanyak 3 di antaranya langsung turun karena masih berada di pos awal.

Saat ini masih ada 3 pendaki yang selamat dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mochtar. Ketiganya mengalami luka bakar sehingga mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi syok. (*)