KESEHATAN - Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia di mana salah satu yang mendominasi adalah kasus serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan beragam upaya demi menjaga kesehatan jantung, salah satunya melalui pola makan.
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat atau tersumbat. Penyebab utama sumbatan ini adalah penumpukan plak yang dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis dapat membuat arteri menjadi menyempit dan keras sehingga menghambat aliran darah. Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung. Jenis penyakit jantung yang paling sering berujung pada serangan jantung adlaah penyakit jantung koroner.
Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), satu dari lima kasus serangan jantung terjadi tanpa disadari. Artinya, ada sekitar 20 persen individu dengan serangan jantung yang tak sadar mereka pernah mengalaminya. Meski tak disadari, dampaknya terhadap kesehatan tubuh tetap signifikan. Kesehatan jantung dapat dipengaruhi oleh beragam faktor. Salah satu yang berpengaruh besar adalah pola makan, termasuk minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Terkait minuman, ada beberapa jenis minuman yang ternyata dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan jantung. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir EatThis, Kamis (25/3).
Soda
Yang membuat soda tak baik bagi kesehatan jantung adalah kandungan gulanya yang tinggi. Beberapa studi mengungkapkan bahwa konsumsi soda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang kemudian dapat berujung pada terjadinya serangan jantung. Studi terbaru menunjukkan bahwa individu yang meminum lebih dari 12 ons soda per hari memiliki kadar lemak darah abnormal yang memicu peningkatan risiko penyakit jantung.
Kopi
Konsumsi satu cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko terjadinya gagal jantung. Namun, meminum kopi secara berlebih justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Studi terbaru menunjukkan bahwa individu yang minum kopi enam cangkir atau lebih per hari memiliki kadar lemak darah yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Minuman Berenergi
Konsumsi minuman berenergi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan ritme jantung abnormal. Dampak kurang baik ini biasanya lebih sering terjadi pada orang-orang yang meminum minuman berenergi dalam jumlah besar dan waktu yang singkat.
Alkohol
Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan terjadinya beragam masalah, salah satunya masalah jantung. Dampak buruk dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung juga bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara rutin menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
Milkshake
Sumber masalah yang terdapat pada milkshake adalah gula dan lemak jenuh. Beberapa studi mengungkapkan bahwa satu asupan berlemak tinggi saja sudah dapat memicu terjadinya penyakit jantung pada sebagian orang. Oleh karena itu, konsumsi minuman bergula dan berlemak jenuh tinggi, seperti milkshake, sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari.
Minuman yang Baik untuk Jantung
Di samping minuman yang kurang baik bagi jantung, ada pula minuman yang dapat menunjang kesehatan jantung. Salah satu yang direkomendasikan adalah teh hijau. Teh hijau tak hanya dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau strok, tetapi juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan secara umum. (*)
Tags : minuman buruk, minuman tidak sehat, faktor sakit jantung, penyebab sakit jantung,