5.047 Calon Jemaah Haji Berangkat Menuju Embarkasi Batam yang Dilepas Pj Sekdaprov Riau
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan hadir di tengah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Riau yang berangkat menuju Arab Saudi melalui Embarkasi Batam, Minggu 4 Mei 2025.
"CJH asal Riau akan menuju embarkasi Batam."
"InsyaAllah, pak Gubernur yang diwakilkan Pj Sekdaprov, akan melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji Riau, asal Kota Pekanbaru, untuk kloter pertama," kata Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosadi, Sabtu (3/5).
Imron Rosadi mengatakan, untuk pelepasan CJH Riau 1446 Hijriah tahun 2025, akan dilepas Pj Sekdaprov Riau, Taufik OH pukul 12.00 WIB.
Dikatakannya, Riau masuk dalam kloter 3 BTH. Di mana akan memberangkatkan sebanyak 5.047 JCH, dengan jumlah 12 kloter, untuk 12 Kabupaten/Kota.
"Sesuai dengan kuota CJH setiap kloter diisi sebanyak 438 Jamaah, asal Pekanbaru, ditambah dengan pembimbing dan petugas Haji, TPHI, TPIHI dan TKHI, sebanyak 7 orang," sebutnya.
Lebih lanjut, selama di asrama seluruh jamaah akan ada pemeriksaan perlengkapan haji, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan paspor, dan kegiatan lainnya.
Selanjutnya jamaah akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pukul 06.50 WIB, dari Bandara Hang Nadim dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 5203.
Diperkirakan sampai di Arab Saudi pukul 11.30 Waktu Arab Saudi, di Bandara Muhammad Bin Abdul Azis, Madinah (MED), pada tanggal 5 Mei 2024.
"Saat ini untuk pemberangkatan Haji kita kembali masuk embarkasi Batam, untuk kloter embarkasi Batam CJH Riau mulai kloter 3, dan akan mulai diberangkatkan tanggal 3 Mei, dari Batam menuju Bandara Internasional Amma, Arab Saudi," jelas Imron.
"Secara bertahap Jamaah akan di berangkatkan mulai tanggal 2 Mei, sekarang jamaah kita sudah berada di Asrama Haji Batam, sesuai dengan daerah dan kloternya," sebutnya.
Untuk diketahui, pada tahun ini Riau mendapatkan kuota haji sebanyak 5.047 CJH, dengan jumlah 12 kloter, untuk 12 Kabupaten Kota. Riau tergabung di embarkasi Batam (BTH) dan bergabung denagn kloter lainnya dari Kepri, Jambi, dan Kalimantan.
Sebelumnya Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, H Defizon menyatakan, ada sebanyak 438 calon jamaah haji asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang tergabung dalam Kloter 03 Embarkasi Batam (BTH 03), mulai memasuki Asrama Haji Batam.
“Setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, para jamaah langsung diarahkan ke Asrama Haji Batam," H Defizon, Sabtu (3/5).
"Di sana mereka akan menjalani sejumlah tahapan, seperti pemeriksaan kesehatan akhir, pembagian living cost, dan penyerahan dokumen keberangkatan," ujarnya.
Kedatangan mereka menandai tahapan penting dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
H Defizon, menjelaskan bahwa seluruh jamaah diterbangkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Batam menggunakan maskapai Lion Air dalam tiga gelombang penerbangan.
Detail Jadwal Keberangkatan Jamaah:
Penerbangan pertama mengangkut 10 jamaah, yang sudah berkumpul di Kantor Kemenag Pekanbaru pukul 06.00 WIB. Mereka berangkat ke bandara pukul 06.35 WIB menggunakan satu unit bus dan dijadwalkan terbang pukul 08.00 WIB.
Penerbangan kedua membawa 214 jamaah. Mereka juga berkumpul pada pukul 06.00 WIB, berangkat ke bandara pukul 06.40 WIB menggunakan lima unit bus, dan terbang pukul 09.20 WIB.
Penerbangan ketiga, yang juga memuat 214 jamaah, dijadwalkan berangkat ke bandara pukul 09.45 WIB dengan lima unit bus dan lepas landas pukul 12.35 WIB.
Menurut Defizon, seluruh jamaah memang dijadwalkan masuk asrama satu hari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan haji.
"Besok, Kloter 03 akan diberangkatkan ke Arab Saudi. Maka hari ini mereka wajib masuk asrama untuk menyelesaikan seluruh proses administrasi dan persiapan fisik,” tegasnya.
Defizon menambahkan, pada musim haji 1446 H / 2025 M, Provinsi Riau memberangkatkan total 13 Kloter jamaah melalui Embarkasi Batam.
Keberangkatan dilakukan dalam dua gelombang, yakni 11 kloter pada gelombang pertama dan 2 kloter pada gelombang kedua.
“Sebanyak 11 dari 13 kloter tersebut merupakan kloter penuh yang seluruh jamaahnya berasal dari Riau. Sementara dua kloter lainnya bergabung bersama jamaah dari Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau,” jelasnya. (*)
