
PEKANBARU – Jemaah haji reguler Kota Pekanbaru mulai melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) secara bertahap sejak 14 Februari 2025. Pelunasan ini dijadwalkan berlangsung hingga 14 Maret 2025.
Hingga Selasa (18/02/2025) sore, tercatat 561 dari total 1.374 jemaah haji di Kota Pekanbaru telah menyelesaikan pelunasan Bipih.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Haryati, mengungkapkan bahwa pada hari pertama dan kedua, 301 jamaah telah melakukan pelunasan. Pada hari ketiga, jumlah jemaah yang menyelesaikan pelunasan bertambah 260 orang.
“Secara keseluruhan, jumlah jamaah yang telah melunasi Bipih mencapai hampir 50 persen dari total kuota Kota Pekanbaru,” jelas Haryati.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama proses pelunasan.
"Staf Penyelenggara Haji dan Umrah mulai melayani jemaah sejak pukul 07.30 hingga 16.00 WIB untuk verifikasi dan pelaporan pelunasan biaya haji,” kata Haryati.
Haryati juga berharap seluruh staf Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) dapat melayani jemaah dengan ramah dan profesional hingga masa keberangkatan jemaah haji tahun ini.
Sebagai informasi, besaran Bipih untuk jamaah haji Kota Pekanbaru yang berangkat melalui Embarkasi Batam adalah Rp54.331.751. Biaya pelunasan ini dikurangi setoran awal sebesar Rp25 juta serta nilai manfaat yang diperoleh jamaah.
Sebelumnya, pelunasan melunasi BPIH ini sudah sebanyak empat persen dari total kuota jemaah haji asal Provinsi Riau untuk tahun 2025.
Proses pelunasan yang dimulai pada Jumat (14/2/2025) ini disambut antusias ratusan calon jemaah, terutama mereka yang termasuk dalam kategori prioritas seperti lansia.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Syahrudin menyatakan, pada hari pertama pelunasan, sebanyak 189 orang telah menyelesaikan pembayaran melalui bank penerima setoran BPIH.
“Proses pelunasan hari pertama ini cukup lancar. Para jemaah yang melunasi adalah mereka yang memiliki nomor urut porsi serta prioritas seperti lansia,” ujar Syahrudin dilansir tribunpekanbaru.com, Sabtu (15/2/2025).
Pada tahun 2025, Provinsi Riau mendapatkan kuota haji sebanyak 5.047 orang. Meskipun beberapa jemaah telah melunasi pembayaran di hari pertama, Syahrudin mengingatkan bahwa tahap pertama pelunasan masih berlangsung hingga 14 Maret 2025.
“Jemaah masih memiliki waktu hingga pertengahan Maret untuk menyelesaikan tahap pertama pembayaran,” tambahnya.
Biaya yang harus dilunasi setiap jemaah haji asal Riau adalah Rp54.331.751, sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Besaran ini mencakup biaya penerbangan haji, akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup atau living cost.
Pembayaran ini mengikuti sistem yang diterapkan di Embarkasi Batam, yang menjadi titik keberangkatan jemaah haji asal Riau.
Syahrudin juga menjelaskan, jemaah yang telah menyelesaikan pelunasan tahap pertama harus bersiap untuk tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 24 Maret hingga 17 April 2025.
“Tahap kedua akan difokuskan untuk mereka yang mengalami kendala dalam sistem pelunasan atau yang memerlukan penggabungan mahram serta pendampingan bagi jemaah disabilitas,” jelasnya.
Kemenag Riau mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk segera melunasi BPIH agar proses keberangkatan mereka dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat menyelesaikan pembayaran tepat waktu agar tidak ada kendala dalam persiapan keberangkatan,” pungkas Syahrudin. (*)
Tags : haji, jemaah haji, riau, biaya perjalanan ibadah haji, bpih 2025, calon jemaah haji lunasi bpih ,