JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menunjukkan optimisme yang tinggi dalam meningkatkan jumlah pelanggan pascabayarnya.
Hingga akhir 2024, anak usaha Telkom Indonesia ini menargetkan untuk memiliki lebih dari 8 juta pelanggan pascabayar dengan meluncurkan produk baru yang atraktif dan terus meningkatkan kualitas jaringan mereka.
VP Postpaid Consumer and International Roaming Telkomsel, Danang Andrianto mengatakan, perusahaan berusaha keras untuk meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar dengan menawarkan produk yang memiliki nilai tambah.
"Kami punya produk baru halo plus gold dan halo plus suprime dengan kuota lebih besar dan benefit yang lebih banyak. Kalau ditanya pertumbuhan, kami akan terus berupaya menumbuhkan hingga di atas 8 juta," kata Danang dilansir bisnis.com, Sabtu (1/6/2024).
Pada kuartal pertama 2024, Telkomsel telah melayani sekitar 159 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 7,5 juta merupakan pelanggan pascabayar.
Jumlah pelanggan pascabayar Telkomsel bertambah sekitar 350.000 secara tahunan di tengah sulitnya industri dalam mendorong produk pascabayar.
Sebagai perbandingan, kompetitor Telkomsel masih kesulitan untuk meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar mereka di atas 2 juta pelanggan.
Selain menawarkan produk yang menarik, Telkomsel juga berupaya menghadirkan kualitas jaringan yang lebih prima dan layanan purnajual yang lebih cepat dengan bantuan Bot AI Veronica.
Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menarik pelanggan baru tetapi juga mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah program nonton bareng yang diadakan serentak di 13 kota.
Dengan menukarkan 20 Telkomsel Poin, pelanggan setia dapat mengikuti acara Nonton Bareng Hepi.
Program loyalitas Telkomsel juga menawarkan berbagai keuntungan eksklusif lainnya.
"Kami tidak hanya memberikan pengalaman seru dan kebersamaan yang berkesan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan setia yang telah memilih telkomsel sebagai pilihan utama dalam berbagai aktivitas digital sehari-hari mereka," tambah Danang.
Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec), M Tesar Sandikapura, menyatakan bahwa dalam mendorong produk pascabayar, operator menghadapi tantangan besar, terutama dalam memasuki pasar korporasi.
Kondisi ekonomi yang kurang stabil membuat sejumlah korporasi, yang merupakan salah satu pasar utama pascabayar, bergejolak.
Faktor lainnya adalah perang harga dan penurunan daya beli untuk produk pascabayar.
Meski demikian, menurut Tesar, prospek produk ini masih bagus selama operator seluler dapat memberikan nilai tambah yang menarik kepada pelanggan.
Dengan strategi yang tepat dan inovasi yang terus dikembangkan, Telkomsel optimistis dapat mencapai targetnya dan memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi Indonesia. (*)
Tags : telkomsel, luncurkan produk baru, telkomsel targetkan 8 juta pelanggan pascabayar di akhir 2024, bisnis,