PEKANBARU - Sebanyak enam kabupaten di Provinsi Riau sudah terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.
"Sejumlah 6 daerah di Riau sudah terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi ternak."
"Sekarang sudah enam kabupaten di Riau terpapar PMK. Terakhir Inhu masuk zona merah PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman didampingi Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari dirilis mcr, Senin (20/6).
Terakhir Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang wilayahnya masuk zona merah penularan PMK.
Herman mengatakan, Kabupaten Inhu masuk zona merah penularan PMK setelah pihaknya mendapat laporan adanya sapi yang dicurigai PMK.
"Setelah kita ambil sampel dan kita kirim ke Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi, dan hasilnya benar sapi di Inhu positif PMK," ujarnya.
"Dengan begitu, maka di Riau sudah enam daerah yang terpapar PMK," sambungnya.
Herman mengatakan, saat ini sudah 225 ekor sapi di Provinsi Riau terpapar PMK hewan ternak.
Dengan rincian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 53 ekor, Siak 26 ekor, Indragiri Hilir 24 ekor, Bengkalis 100 ekor dan Kampar 16 ekor.
"Terakhir di Inhu 6 ekor. Kita sudah minta agar petugas kesehatan hewan untuk melakukan tindakan penanganan agar kasus di Inhu tidak meluas," terangnya. (*)
Tags : Penyakit Mulut dan Kuku, PMK Sapi Ternak, 6 Daerah di Riau Tertular PMK, News ,