Agama   17-06-2025 7:48 WIB

887 Jemaah Haji Riau Gelombang ke Dua Tiba di Tanah Air

887 Jemaah Haji Riau Gelombang ke Dua Tiba di Tanah Air

PEKANBARU - Proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Riau tahun 2025 telah resmi dimulai secara bertahap.

"Jemaah Haji Riau tiba di tanah air."

Hingga hari keempat masa pemulangan nasional, dua kelompok terbang (kloter) dari Kota Pekanbaru telah tiba dengan selamat di tanah air dan mendarat di Pekanbaru.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau, H. Defizon, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 5.073 jamaah haji asal Riau diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dari jumlah tersebut, dua kloter pertama telah berhasil dipulangkan, yang terdiri dari 873 jamaah, 8 petugas kloter, dan 6 petugas haji daerah (PHD).

“Tahun ini kita memberangkatkan 5.073 orang jamaah. Pada fase pemulangan ini, sudah dua kloter yang kembali, berasal dari Kota Pekanbaru,” ujar Defizon, Senin (16/6/2025).

Sesampainya di Indonesia, jamaah haji menjalani prosesi serah terima dari petugas kloter kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi, kemudian dilanjutkan ke PPIH Daerah sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Para jamaah akan diinapkan sementara sembari menunggu jadwal keberangkatan ke daerah asal.

Defizon juga mengingatkan para jamaah yang masih berada di Arab Saudi agar memperhatikan aturan ketat mengenai barang bawaan dalam penerbangan.

Hal ini bertujuan untuk kelancaran proses pemulangan dan keselamatan penerbangan.

"Kami mengingatkan jamaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan. Berat koper besar tidak boleh melebihi 32 kg, dan dilarang membawa barang-barang terlarang, termasuk air zam-zam dalam bentuk dan kemasan apa pun,” tegasnya.

Beberapa barang yang dilarang dibawa dalam bagasi antara lain air zam-zam, aerosol dan gas bertekanan, benda bermagnet, senjata tajam, mainan dengan baterai, dan power bank berkapasitas di atas 20.000 mAh.

Sebagai solusi, Defizon memastikan bahwa air zam-zam telah didistribusikan terlebih dahulu ke kantor Kemenag di seluruh kabupaten/kota di Riau, sehingga jemaah tidak perlu membawa langsung dari Arab Saudi.

“Air zam-zam untuk jemaah sudah tersedia di daerah. Jemaah cukup mengambilnya di Kantor Kemenag kabupaten atau kota masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, pada hari kelima proses pemulangan nasional, atau hari ketiga bagi jamaah asal Riau, sebanyak 445 jamaah dan petugas dari Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kloter BTH-05 dijadwalkan kembali ke Indonesia.

Mereka berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada 16 Juni 2025 pukul 08.40 Waktu Arab Saudi, dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, pukul 22.10 WIB.

Proses pemulangan jemaah haji Riau masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan sesuai jadwal kloter masing-masing. Pemerintah Provinsi Riau dan Kemenag memastikan kesiapan layanan penyambutan dan pemulangan jamaah berjalan optimal. (*)

Tags : jemaah haji, riau, jemaah haji tiba di tanah air, jemaah haji kembali ke tanah air,